Para Guru SMP Negeri 4 Percut Seituan Komit Ingin 'Campakkan' Kepala Sekolah

Para Guru SMP Negeri 4 Percut Seituan Komit Ingin 'Campakkan' Kepala Sekolah

Hendri
By -
0

Bicaranews.com | DELISERDANG - Para guru di SMP Negeri 4 Percut Seituan komit ingin 'mencampakkan' kepala sekolah bernama Yusni Siregar.

Pasalnya, sikap Yusni Siregar membuat para guru SMP Negeri 4 Percut Seituan sakit hati. 

Sayangnya, saat mendatangi Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang, para guru tidak bertemu dengan Kadis Pendidikan Deliserdang, Yudi Hilmawan. 

Namun, saat berada di DPRD Deliserdang, massa bertemu dengan Ketua Fraksi PPP Deliserdang, Misnan Al Jawi. 

Kepada Misnan, para guru ini berharap agar apa yang mereka sampaikan bisa ditindaklanjuti dengan cepat.

Banyak hal yang saat itu mereka sampaikan.

Saat itu, para guru memang mengakui sang kepala sekolah pernah berbuat baik.

Meski demikian, satu kebaikan yang dilakukan Yusni Siregar, akan tertutup oleh 20 kelakuan buruk sang kepala sekolah. 

"Kami yang datang hari ini PNS semua. Ada 20 sebenarnya yang sudah buat pengaduan, minta pindah. Tapi hari ini ada yang berhalangan beberapa orang," kata Ali, guru ikut aksi,.

Saat itu, terhitung ada 17 orang guru yang hadir langsung ke kantor Fraksi.

Mereka meminta agar secepatnya Kepala Sekolah mereka itu bisa pindah karena suasana kerja yang nyaman dan kondusif tidak pernah ada lagi.

Mereka juga tidak ingin sebenarnya meninggalkan murid.

Namun karena sudah menjadi kesepakatan bersama para guru untuk sementara pun mereka melakukannya. 

"Rencana mogok ya ada kalau ini tidak cepat ditindaklanjuti," kata para guru.

Terkait hal ini, Misnan pun berharap sebelum ada tindakan dari dinas agar para guru tetap menjalankan tugasnya sebagai guru di sekolah.

Ia berharap jangan sampai siswa ikut terkena dampak karena guru-guru tidak masuk. Kepada Dinas, Misnan pun minta untuk cepat menindaklanjuti persoalan ini. 

"Sudah saya dengar aspirasi para guru yang mana ada 20 orang yang merasa tidak nyaman dengan kepemimpinan Kepala sekolah. Menurut saya ini harus cepat ditindaklanjuti oleh dinas. Harus cepat dinas mengambil sikap agar siswa tidak hadi korban. Kata para guru kalau nggak ditindaklanjuti keluhan mereka akan mogok mereka berarti inikan nanti siswa yang jadi korban. Ini tetap akan jadi perhatian saya," kata Misnan. (trib/bn)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)