Minnaria Sitorus Bantah Penganiayaan Anak Life Enjoy Purba Yang Masih Balita

Minnaria Sitorus Bantah Penganiayaan Anak Life Enjoy Purba Yang Masih Balita

Hendri
By -
0

Bicaranews.com|Deli Serdang - Minnaria Sitorus membantah melakukan penganiayaan anak Life Enjoy Purba yang masih balita sesuai yang diberitakan media beberapa hari yang lalu. 

Demikian dikatakan Minaria Sitorus kepada sejumlah awak media di Patumbak Kabupaten Deli Serdang menyikapi tuduhan penganiayaan anak Life Enjoy yang masih balita, Jumat (14/10), Siang. 

Menurutnya, awalnya terjadi keributan di lahan garapan di Jalan Patumbak II Dusun 6 Gang Indo Farm Deliserdang terkait masalah ganti rugi tanaman.

Dijelaskan, ganti rugi tanaman yang digarap warga di kawasan tersebut sudah menjadi milik saya dan telah dibayar kepada Dapin Purba sebesar Rp 20 juta, di mana bukti transfer ke rekening BRI sebesar 15 juta dan kwitansi sebesar 5 juta. 

Dimana pembayaran yang saya berikan kepada Dapin Purba untuk mengganti rugi tanaman yang selama ini dikelola Dapin Purba, ungkap Minnaria. 

'Saya seorang janda memiliki 5 anak dan tidak tega menganiaya anak Life Enjoy yang masih balita. Saya juga memiliki video rekaman disaat terjadi keributan dengan Life Enjoy Purba dan Istrinya, di mana saya tidak melakukan penganiayaan, " tegasnya.

Sementara itu, salah seorang oknum anggota kelompok Pemuda Boncel menjelaskan, pihaknya tidak pernah melontarkan kata kata ancaman dan mengeluarkan samurai kepada mereka bahkan tidak pernah mengatasnamakan OKP khususnya organisasi Pemuda Pancasila.

"Saya hanya mengatasnamakan diri sendiri membantu agar tidak terjadi keributan. Kita tetap dianjurkan pimpinan harus melindungi masyarakat lemah dan mengayomi masyarakat," tegasnya.

Hal senada dikatakan Ketua PAC PP Patumbak Bondan, tidak benar anggotanya mengatasnamakan PP, di mana, saya selaku pimpinan mengajak seluruh anggota agar selalu berbaur dengan masyarakat dan melindungi serta mengayomi masyarakat kecil. 

Bondan Juga menambahkan, setiap anggota kita melakukan tindakan sewewenang kepada masyarakat akan kita tindak tegas, karena masyarakat, kita bisa berdiri dibumi Nusantara yang kita cintai ini. 


Pewarta : Willyam Pasaribu



Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)