 |
| Kapolsek Pangkalan Susu AKP Zul Iskandar Saat Melakukan Cek Jenis Kayu Arang yang Dipakai Warga, Senin (29/4/2024) |
Bicaranews.com | LANGKAT - Polres Langkat menunjukkan komitmen untuk menindak lanjuti atas adanya berita di media terkait produksi arang jenis kayu bakau, sehingga membuat masyarakat resah belum lama ini.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa produksi arang terbuat dari kayu bakau telah marak di Kecamatan Pematang Jaya, Kabupaten Langkat. Atas berita tersebut, Polsek Pangkalan Susu langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan, Senin (29/4/2024).
Kapolsek Pangkalan Susu AKP Zul Iskandar Ginting, SH, bersama anggota dan Forkopincam Pematang Jaya serta masyarakat Dusun V Matang Panjang Desa Serang Jaya, Kecamatan Pematang Jaya Kabupaten Langkat. Langsung turun melakukan investigasi," ujar Kasi Humas Polres Langkat AKP Rajendra Kusuma kepada wartawan.
Dimana, Forkopincam melihat ada seorang warga sedang memuat barang ke dalam karung goni plastik tumpukan kayu arang.
Namun setelah Kapolsek Pangkalan Susu melakukan cek tumpukan arang dan juga di dalam goni plastik tidak terdapat jenis kayu bakau. Hanya saja Forkopincam melihat kayu kampung yang didapat dari Halaban, Kandri, dan Jeluak milik warga" sebutnya.
Usai pengecekan, Kepala Desa Serang Jaya M Amsah, membenarkan bahwa pemilik arang kayu ini adalah warga setempat, yang melakukan pembakaran kayu sebagai mata pencaharian mereka.
Oleh karenanya, Dia menghimbau agar warga tidak sembarangan menebang dan membakar kayu bakau untuk dijadikan arang. Karena itu melanggar hukum dan dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem di pesisir pantai.
Hal senada disampaikan Camat Pematang Jaya khusus warga Desa Serang Jaya, agar tidak melakukan kegiatan pemotongan kayu bakau dan pembakaran arang, guna menjaga kelestarian hutan bakau dan mencegah abrasi pantai. (Bn)
Pewarta : H. Simare - mare
Posting Komentar
0Komentar