DPC PDI Perjuangan : Ade Darmawan Dipecat, Bukan Mengundurkan Diri

DPC PDI Perjuangan : Ade Darmawan Dipecat, Bukan Mengundurkan Diri

Rambe
By -
0


Bicara News|Medan - Tidak boleh seorangpun pengurus partai menyatakan dukungan terhadap salah seorang calon, sebelum dewan pengurus pusat partai memutuskan siapa yang akan diusung pada Pilkada. 
Apabila ada pengurus partai yang menyatakan dukungan sebelum partai menentukan calonnya, sudah pasti akan dikenakan sanksi, mulai dari administrasi hingga pemberhentian dan pemecatan dari partai, ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Hasyim SE didampingi Sekretaris DPC PDI Perjuangan Robi Barus, Wakil Ketua Bidang Organisasi Paul Mei Anton Simajuntak SH dan Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi Parlindungan Sinaga SPd kepada wartawan, Jumat (31/7) di Medan. 
Hal itu jugalah yang dilakukan kepada salah seorang Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Ade Darmawan yang mendukung salah seorang calon, sebelum ada keputusan dari DPP PDI Perjuangan, ujar Paul MA Simanjuntak. Pemecatan dilakukan terhadap Ade sudah dilakukan pada 20 Juni 2020, melalui pleno di DPC Medan yang juga sudah diketahui DPP. 
DPP PDI Perjuangan memiliki banyak pertimbangan dalam menentukan calon di Pilkada, tidak sembarangan, ujarnya. Hal itu harus dihormati oleh siapapun, ujarnya seraya menambahkan, dalam berpartai di PDI Perjuangan, terlalu prematur saat ini untuk dukung-mendukung calon sebelum ada keputusan. Kalau sudah diputuskan, semua kader harus mendukung, pungkasnya.
Ditambahkan Robi, belakangan Ade Darmawan ‘berkoar-koar’ di sejumlah media menyatakan pengunduran dirinya dan seolah-olah dirinya tidak dipecat. Bahkan beberapa statemennya malah menyudutkan Ketua DPC PDI Perjuangan Medan yang merupakan wajah partai di Kota Medan, ujar Ketua F-PDI Perjuangan DPRD Medan ini.
“Tidak usah berkoar-koar mengundurkan diri, karena sejak 20 Juni 2020 sudah diberhentikan dari partai dan kepengurusan karena dianggap melawan perintah partai,” ujarnya seraya menambahkan jabatannya di Bamusi juga sudah berakhir karena sudah sampai periodesasinya. 
“Tidak usah banyak bacot lah, kalau sudah dipecat. Tidak usah mengaku-ngaku mengundurkan diri,” ujarnya seraya menambahkan ini kader atau kadal. Kalau sudah dipecat, hendaknya tidak usah membuat statemen tentang PDI Perjuangan lagi karena bukan haknya, pungkasnya.
Ditambahkan Parlindungan Sinaga, DPC sudah membuat panggilan hingga 3 kali namun tidak diindahkan. Hal itu yang juga membuat pengurus DPC PDI Perjuangan memutuskan untuk memecatnya dari pengurus dan partai. “Artinya, sejak 20 Juni lalu, Ade sudah dipecat dari PDI Perjuangan,” ujarnya.   
Namun, karena DPC menganggap pemecatan dan segala persoalan itu merupakan masalah internal partai, makanya pihaknya tidak mempublikasikannya kepada media, sebutnya. Namun karena banyaknya komentar yang bersangkutan di media baik itu koran, cetak maupun media sosial, makanya pengurus DPC ‘angkat bicara’ melalui media, ujarnya. (bn)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)