Warga Kecamatan Dolok Paluta Demo: 75 Tahun Indonesia Merdeka Namun Jalan Rusak Parah

Warga Kecamatan Dolok Paluta Demo: 75 Tahun Indonesia Merdeka Namun Jalan Rusak Parah

Rambe
By -
0

Bicaranews.com|MEDAN - Seratusan warga Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara (Sumut) melakukan aksi damai di depan gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (21/9/2020).

Dalam aksi itu mereka mendesak dan protes kondisi Jalan di Kabupaten Paluta yang saat ini dalam kondisi rusak parah. Akibatnya, sangat berdampak pada perekonomian, pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat Kecamatan Dolok.
"Kami masyarakat Kecamatan Dolok, Kabupaten Paluta, meminta Anggota DPRD Sumut untuk selamatkan jalan Provinsi Sumatera Utara yang sangat buruk dan tidak layak dilalui masyarakat, sehingga akses jalan tersebut berdampak pada sektor kesehatan, pendidikan dan perekonomian masyarakat," kata koordinator lapangan, Mhd. Nipros Rambe melalui orasinya.
Pasalnya, Tujuh puluh lima tahun (75) Indonesia telah merdeka namun asensi dari kemerdekaan itu belum dirasakan oleh masyarakat di Kecamatan Dolok, Kabupaten Paluta.
Nipros Rambe menyebutkan rusaknya jalan yang merupakan akses aktivitas masyarakat dari Desa Dalihan Natolu menuju Desa Pasar Sipiongot yang sepanjang 5 KM. Jalan tersebut sangat hancur yang rusak parah dan berlobang, bahkan kerap terjadi Kecelakaan lalu lintas.
Dia juga menilai anggota DPRD Sumut yang terpilih dari Kabupaten Paluta dengan tidak peduli pada Jalan yang rusak parah tersebut. Meskipun, anggota DPRD Sumut dapil Kabupaten Padang Lawas Utara sering melakukan reses, namun dinilai hasilnya tidak membuahkan.
"Kami masyarakat meminta kepada DPRD Sumatera Utara untuk menganggarkan alokasi dana anggaran ditahun 2021 memelalui APBD Sumut untuk perbaiki jalan lintas provinsi yang ada di Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara" ujarnya.
Dia juga berharap agar jalan nasional di Kabupaten Padang Lawas Utara segera disentuhkan pembangunan Jalan. Apalagi, Jalan di Kabupaten Paluta tersebut tidak bisa dilewati roda dua dan roda empat akibat jalan rusak parah.
"Mengingat Jalan ini merupakan jalan nasional, maka kami berharap apa yang kita lakukan hari ini bisa lansung didengar oleh Anggita DPRD Sumut, dan Pemerintah Pusat yang berada di Jakarta sana. Karna pembangunan perbaikan jalan ini harus mengunakan dana ABPN, kalau perlu dapat lansung didengar oleh Presiden kita yang terhormat pak Jokowi," pungkasnya.
Aksi yang berlangsung dari pukul 10:00 WIB pagi ini, diterima oleh anggota DPRD Sumatera Utara, Abdul Rahim dari fraksi PKS dan Syahrul Siregar dari fraksi PDI Perjuangan. Kedua anggota dewan ini menerima aspirasi aksi demo dengan aspirasi tersebut akan ditindaklanjuti ke Pusat.
Syahrul Siregar, menyatakan bahwa pihaknya tengah mengajukkan pembangunan jalan ini. Dua bulan yang lalu telah kami bahas dalam reses sebelum kalian berdemo, datangi kantor DPRD Sumut ini.
"Kami segera tindaklanjuti keluhan - keluhan masyarakat kami. Kami sangat mendukung Jalan nasional yang rusak di Kabupaten Padang Lawas Utara segera diperbaiki," tutupnya.(t/bn)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)