PKK RT.02 RW.01 Kelurahan Tanjung, Banyumas Ikuti Penilaian Pemanfaatan Tanah Pekarangan Tingkat Kabupaten Banyumas

PKK RT.02 RW.01 Kelurahan Tanjung, Banyumas Ikuti Penilaian Pemanfaatan Tanah Pekarangan Tingkat Kabupaten Banyumas

Rambe
By -
0

Bicaranews.com|Banyumas - Memanfaatkan pekarangan yang ada dirumah semaksimal mungkin dengan tanaman produktif seperti tanaman sayur-sayuran, buah-buahan, rempah-rempah, maupun tanaman hias ternyata memiliki berbagai manfaat bagi lingkungan serta mempunyai nilai ekonomi. Hal ini menjadi alasan bagi Tim Penggerak PKK RT.02 RW.01 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas mengikuti penilaian lomba pemanfaatan tanah pekarangan tingkat Kabupaten Banyumas, Senin (21/09/2020).

Hadir dalam kegiatan penilaian tersebut Kepala Kelurahan Tanjung Giyat, S.H., tim juri penilaian, wakil ketua Pokja 3, sekretaris Pokja 3, anggota Pokja 3, Babinsa setempat, serta warga ikut hadir dalam kegiatan ini. Tentunya dengan selalu mengikuti protokol kesehatan, memakai masker, jaga jarak fisik, dan mencuci tangan dengan sabun serta handsanitizer.

Kegiatan penilaian dimulai dengan presentasi pemaparan kegiatan PKK yang disampaikan oleh Ibu Sriyani. Pemaparan yang disampaikan mengenai pemanfaatan lahan dengan penanaman tanaman sayur, buah, dan tanaman obat keluarga serta sistem penanaman melalui media tanah, aquaponik, serta sistem fertikultur bertingkat dengan menggunakan botol plastik bekas dan jerigen bekas serta hasil peternakan lainnya. 

Selanjutnya kegiatan penilaian yang dilakukan oleh tim penilai mengunjungi bazar rakyat yang berisi produk-produk seperti kerajinan tangan, pupuk kompos organik, serta jamu herbal dan hasil tani lainnya seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. 

Di lapangan tim penilai menyaksikan pemanfaatan tanah pekarangan menjadi kebun hijau nan subur yang meliputi kolam ikan, tanaman sayur dan tanaman hias serta buah-buahan.

Menurut Kepala Kelurahan Tanjung, Giyat mengatakan kegiatan ini merupakan penilaian PTP mewakili Kecamatan Purwokerto Selatan tingkat Kabupaten Banyumas yang didukung oleh RT, PKK, serta warga masyarakat. 

"Kegiatan penilaian pemanfaatan tanah pekarangan rumah tangga, disini warga sudah siap tapi sesuai surat edaran bupati pada hari ini tidak diperkenankan untuk berkerumun sehingga kami sangat membatasi kegiatan ini, dimana sebetulnya masyarakat berkeinginan bersama-sama gotong royong serta semangat yang luar biasa ingin melihat tim juri penilai PTP" kata Kepala Kelurahan Tanjung, Giyat ditemui sebelum acara dimulai.

Lebih lanjut, kegiatan pemanfaatan tanah pekarangan ini juga didukung oleh tokoh masyarakat dan PKK. "Kegiatan pemanfaatan tanah pekarangan ini tentunya didukung oleh tokoh masyarakat seperti RT dan RW kemudian PKK yang sangat luar biasa berperan sekali dalam kegiatan ini," sambungnya.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan semua warga bisa memanfaatkan tanah kosong pekarangan rumahnya untuk menanam tanaman sayuran, buah, maupun tanaman obat, serta pemanfaatan untuk memelihara ikan konsumsi.  

Giyat juga mengatakan dari penilaian pemanfaatan tanah pekarangan ini diharapkan memberikan dampak positif bagi warga yang mempunyai lahan sempit seperti di perkotaan dan memberikan dampak positif terhadap ekonomi warga.

"Lomba ini sangat bermanfaat karena bersifat terus menerus dimana kegiatan ini tanam menanam tentang sayur sayuran, dan segala-galanya, jadi estetika sebuah seni tanam  bukan hanya kembang saja tapi disini adalah sangat bermanfaat sekali dalam menghadapi covid-19 ini adalah untuk mengatasi masalah perekonomian sehingga apabila masyarakat secara keseluruhan bisa memanfaatkan tanah pekarangan semua orang bisa seperti itu ekonomi akan teratasi sehingga warga tidak perlu pergi ke pasar," tuturnya.

Giyat juga berharap kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan lahan pekarangan sempit seperti di perkotaan yang memiliki lahan pertanian yang kurang sehingga masing-masing rumah harus ada tanaman yang bisa diproduksi dan dikonsumsi masyarakat itu sendiri. 

"Orang tua bilang sedumuk batuk sanyari bumi, walaupun sejengkal tanah harus bisa dimanfaatkan kemudian tembangan orang jawa itu, ibu pertiwi, bumi itu memberikan pangan dan sandang, jadi kita manfaatkan yang seperti itu, ayo masyarakat semua, Kelurahan Tanjung tanamlah tanaman-tanaman yang berfungsi untuk ekonomi bukan hanya kembang saja, meskipun kembang juga punya unsur ekonominya bisa dijual mahal tetapi tidak bisa digunakan setiap hari," pungkas Giyat.

Ibu Salipan, warga Rt.02 Rw.01 mengaku menanam berbagai sayuran dan tanaman obat karena bisa dijual dan untuk kebutuhan keluarga. "Ini ya hasilnya dijual bisa untuk kebutuhan keluarga," katanya. (s/bn)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)