 |
| Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon serahkan secara simbolis bantuan Stimulan Perumahan Swadaya untuk Kecamatan Pangururan dan Kecamatan Ronggur Nihuta di Aula HKBP Pangururan, Senin (10/08) |
Bicara News|SAMOSIR - Masih tingginya angka persentase jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi salah satu masalah di Kabupaten Samosir. Untuk itu, dalam rangka mempercepat terwujudnya rumah layak huni dan juga mengurangi angka kemiskinan pada masyarakat, khususnya yang berpenghasilan rendah. Pemerintah Kabupaten Samosir telah berupaya untuk mendapatkan anggaran dari Pemerintah Pusat untuk penanganan rumah tidak layak huni.
Hal tersebut dikatakan Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon dalam sambutannya saat penyerahan secara simbolis bantuan Stimulan Perumahan Swadaya untuk Kecamatan Pangururan dan Kecamatan Ronggur Nihuta di Aula HKBP Pangururan, Senin (10/08)
"Berkat upaya Pemkab Samosir, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI melontarkan dana untuk Kabupaten Samosir melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 500 unit untuk Tahun 2020 yang dikerjakan dengan 2 (dua) tahap," ujar Bupati yang dihadiri Asisten II, Kepala cabang Bank Mandiri Pangururan, Kadis Pera-KPP, Kadis Kominfo, Kabag PKP, Camat Pangururan, Sekcam Ronggur Nihuta, Kepala Desa dan Lurah.
Dengan adanya Program BSPS itu, tambah Bupati, dapat meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni merupakan harapan baru bagi masyarakat miskin untuk bisa mendapatkan rumah layak huni sehingga bisa merasakan taraf kehidupan yang layak dan dapat mengurangi kesenjangan sosial dilingkungannya serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya sebesar Rp17.500.000 diserahkan dalam bentuk buku tabungan Bank Mandiri, untuk tahap I sebanyak 250 unit. Dengan rincian,
Kecamatan Pangururan (Pasar Pangururan 20 unit, Desa Lumban Pinggol 20 unit), Kecamatan Ronggur Nihuta ( Desa Sijambur 20 unit), Kecamatan Palipi (Desa Sigaol Simbolon 20 unit, Desa Pallombuan 20 unit), Kecamatan Sitio-tio (Desa Holbung 25 unit, Desa Sabulan 25 unit), Kecamatan Sianjur Mulamula (Desa Sari Marrihit 20 unit, Desa Habeahan Naburahan 20 unit) dan Kecamatan Harian (Desa Partungko Naginjang 20 unit, Desa Hariara Pintu 20 unit, Desa Turpuk Sihotang 20 unit). (humas/bn)