7 Unit Rumah Warga Di Langkat Rusak Akibat Diterjang Banjir Bandang

Baca Juga

Kapolsek Salapian Iptu Hotdiatur Saat Menyapa Warga Yang Terkena Musibah Banjir

Bicaranews.com | LANGKAT - Sebanyak 7 unit rumah warga mengalami rusak parah akibat diterjang banjir bandang, yang terjadi di Dusun Simpang Telu Desa Pancowarno, Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (14/11/2023) Pukul 00.05 Wib.

Ke 7 rumah warga tersebut yakni rumah Suparmin, Sanggup Sembiring, Thomas Alva Edison Sembiring, Syahrial Sebayang, Martalena Br Sembiring dan Asmaria Br Sembiring serta ibu Karo Br Sitepu," ujar Kasi Humas Polres Langkat AKP Yudianto kepada wartawan.

Kapolsek Salapian Iptu Hotdiatur AW Purba, S.Trk bersama anggota, Bhabinsa dan Kepala Desa langsung turun kelokasi guna membantu dan mengevakuasi para korban.

Dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa, hanya saja korban mengalami kerugian materi sebesar Rp 400.000.000," kata Kasi Humas Polres Langkat.

Kapolsek Salapian Didampingi Bhabinsa Dan Kades Menyampaikan Sembako Dari Polres Langkat

Dari keterangan beberapa orang saksi menyebutkan kepada polisi. Sebelum musibah terjadi, hari Selasa tanggal 14 November 2023 sekira pukul 00.15 Wib. Warga terbangun dari tidur melihat air sungai mulai masuk ke dalam rumahnya di Dusun Simpang Telu, Desa Ponco Warno, Salapian Kabupaten Langkat.

Bersama warga lainnya korban langsung menghimbau masyarakat agar keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri. Namun setelah pukul 02.30 Wib, air mulai surut dan warga kembali ke rumah masing - masing," kata AKP Yudianto.

Mereka melihat kondisi rumahnya dan mengamankan barang - barang dan harta bendanya ke tempat yang lebih aman. 

Kapolsek Salapian dan anggota yang didampingi Bhabinsa serta Kades setempat langsung turun ke TKP guna memberikan bantuan sembako beras, indomie dan telur. Untuk meringankan beban para warga yang terkena musibah," imbuhnya. (Bn)

Pewarta : H. Simare - mare