Pelantikan PKC PMII Sumut Periode 2021-2023 Berjalan Lancar dan Sukses

Pelantikan PKC PMII Sumut Periode 2021-2023 Berjalan Lancar dan Sukses

Rambe
By -
0

Bicaranews.com|Medan - Pelantikan Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Sumatera Utara periode 2021-2023 di Hotel Garuda Plaza Medan, Jumat (11/2/2022) berjalan dengan lancar dan sukses.

Dalam acara itu, Ketua Umum Pengurus Besar PMII, Muhammad Abdullah Syukri secara langsung melantik Muhammad Tarmizi sebagai Ketua Umum PKC PMII Sumut priode 2021- 2023 dan SK dibacakan Wakil Ketua M. Amin Lubis. Serta turut juga dihadiri Ketua Pengurus Cabang PMII se Sumut dan Banser Kota Medan. 

Dalam kesempatan itu,  Muhammad Abdullah Syukri juga mengungkapkan Ketua Umum yang terpilih Muhammad Tarmizi memegang amanah PMII masa priode 2021-2023 dengan baik sehingga dimasa kepemimpinan membuat  kebaikan bagi keluarga besar PMII.

"Kami selaku panitia mengucapkan terimakasih pada semua tamu undangan. Alhamdulillah pelantikan berjalan lancar dan sukses," ungkap Erwin Harahap selaku Ketua Panitia Pelantikan. 

Erwin Harahap juga menjelaskan soal kehadiran Banser Kota Medan dalam pelantikan tersebut merupakan sebagai bentuk kerjasama dengan Banon-banin NU. 

"Kehadiran Banser Kota Medan dalam pelantikan, kami sebagai panitia Pelantikan yang meminta, ini bentuk satu kerjasama banom banom NU dalam berbagai kegiatan, sehingga terbangun kerjasama yang baik, dalam kegiatan tersebut kami hanya melibatkan organisasi internal NU, bagaimana kita berkolaborasi mensukseskan satu acara," ucap Erwin.

"Sebagaimana yang dilakukan PMII ditempat lain bahkan dalam event nasional acara kongres atau pelantikan PB PMII jaga selalu mengajak Banser untuk berkerja sama," tambah Erwin seraya menyampaikan semua pihak untuk tidak terlalu jauh meyudutkan Banser, karena Banser Medan adalah keluarga besar kita, tindakan sepontan adalah satu hal yang masih terukur dan wajar.

"Adapun segelintir orang berupaya mengganggu prosesi sakral organisiasi yaitu pelantikan didalam ruangan, kami secara inisiatif selaku panitia meminta untuk di minta keluar dari ruangan, karena didalam ada acara penting dan di hadiri oleh para orang orang penting, baik itu dari unsur pemerintah daerah sumut atau tamu undangan, bahkan ada didalamnya pejabat negara, tentu apa yang mereka lakukan tidak etis," ujar Erwin Harahap menutup. (rel/bn)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)