Pelaksanaan PTM SMAN 5 Medan Terapkan Prokes Ketat

Pelaksanaan PTM SMAN 5 Medan Terapkan Prokes Ketat

Rambe
By -
0

Bicaranews.com|MEDAN - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi siswa SMA sederajat telah berlangsung di Kota Medan. Salahsatunya di SMA Negeri 5 Medan, Jalan Pelajar, Kecamatan Medan Kota. Pelaksanaan itu pihak sekokah menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan ketat. 

Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Medan Suprayitno, Spd, MSi melalui Wakil Kepala Sekolah Drs. Edy Satianto, Msi, Kamis (14/10/2021) mengatakan,  pelaksanaan PTM memberlakukan 2 gelombang dimana dalam satu ruangan itu 10 siswa dan semua diwajibkan sudah divaksin. 

"Siswa yang mengikuti PTM semua yang harus di vaksin apabila yang belum vaksin tidak kita perbolehkan untuk sementara, tapi siswa yang belum vaksin akan kita upayakan divaksin. Sekarang ini kita berlakukan dengan dua gelombang, dimana pada gelombang pertama siswa per kelasnya 10 orang, begitu juga gelombang kedua," sebutnya. 

Edy menjelaskan, kepada siswa yang mengikuti PTM diwajibkan mematuhi Prokes ketat dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Sebelum memasuki area sekolah, guru melakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan menggunakan thermo gun kepada siswa dan penyeprotan hand sanitizer ke tangan siswa, " jelasnya. 

Edy juga menambahkan, dalam proses pembelajaran di ruang kelas, siswa diwajibkan menjaga jarak dengan sistem setiap meja hanya untuk satu siswa.

PTM tersebut juga disambut dengan gembira oleh para siswa SMA Negeri 5 Medan. "Kita merasa senang, dengan dilaksanakannya PTM ini bisa berjumpa dengan temam.  Selain itu, belajarnya juga lebih efektif karena langsung diterangkan guru," ujar Melandri salah satu siswa SMAN 5 Medan. 

Sesuai dengan Instruksi Gubernur Sumatera Utara Nomor 188.54/39/INST/2021 menjelaskan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas di masa pandemi Covid-19 dilakukan dengan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan semua warga satuan pendidikan, pembelajaran tetap muka terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan/atau, pembelajaran jarak jauh.

Pewarta: Hendri Nainggolan

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)