Bicaranews.com|Medan - Pabrik getah pinus di Jalan Irian Barat Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, ludes dilalap si jago merah, Jumat (6/11/2020).
Informasi yang dihimpun wartawan di lokasi kejadian, kobaran api pertama kali muncul dari silo (tabung tangki) penampung getah dengan ketinggian sekitar 5 meter dan lebar 3 meter. Dengan adanya material yang mudah terbakar (getah dan lainnya) membuat api dengan cepat membesar dan menyambar ke seluruh ruangan.
Pihak pabrik saat itu juga melaporkannya ke Polsek Percut Seituan dan diteruskan ke Petugas Pemadam Kebakaran (P2K). Tak lama berselang 5 mobil P2K Deliserdang tiba di lokasi dan langsung menyemprotkan air ke pabrik getah pinus ini yang merupakan bahan baku buat tiner itu.
Tak sampai 2 jam api berhasil dipadamkan. Personel Polsek Percut Seituan dan Tim Inafis Polrestabes Medan, yang sudah berada di lokasi langsung melakukan olah TKP dan memasang garis polisi guna kepentingan penyelidikan.
Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu JH Panjaitan yang dikonfirmasi wartawan mengatakan pemilik pabrik, Ardianto sudah dimintai keterangannya. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran itu. Kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai seratusan juta rupiah.
"Berdasarkan saksi atas nama Ahmad Faizan, api berasal dari bak pembuangan bahan baku getah. Tidal ada korban jiwa. Kerugian materil yang dialami korban mencapai seratusan juta rupiah," ujarnya.(sib/bn)
Posting Komentar
0Komentar