Massa Pendomo Tolak UU Cipta Karya di DPRD Sumut Dibubarkan Paksa, Ada Nangis saat Diamankan

Massa Pendomo Tolak UU Cipta Karya di DPRD Sumut Dibubarkan Paksa, Ada Nangis saat Diamankan

Rambe
By -
0

Bicaranews.com|Medan  - Waktu batas aksi sudah habis pada pukul 18.00 WIB, massa pendemo menolak UU (undang-undang) Cipta Kerja dibubarkan paksa oleh aparat kepolisian di gedung DPRD Sumut, Jumat (9/10/2020). 

Sebelum membubarkan, aparat kepolisian terlebih dahalu mengimbau para mahasiswa agar membubarkan diri, mengigat batas waktu unjuk rasa telah habis melalui pengeras suara dari dalam mobil Raisa (pengurai massa).

"Kami himbau kepada massa mahasiswa agar membubarkan diri, karena waktu unjuk rasa telah habis. Mohon jangan lagi memblokir jalan, karena  sangat mengganggu masyarakat," ujar aparat kepolisian.

Selain itu, katanya, saat ini masa pandemi Covid-19, alangkah baiknya para pengunjuk rasa membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.

Tapi himbauan aparat kepolisian tidak diindahkan pengunjuk rasa, malah disambut dengan teriakan dan nyanyian sembari mengangkat dan mengepalkan tangannya.

Kapolrestabes Kombes Pol Riko Sunarko dan Wakapolrestabes AKBP Irsan  Sinuhaji juga berusaha meminta pengunjuk rasa meninggalkan gedung dewan, tapi juga tidak diindahkan massa.

Sementara itu, didalam gedung dewan ratusan pasukan Dalmas dari Sat Sabhara  Polrestabes Medan dengan pakaian lengkap dan tameng sudah siap siaga bersama dua mobil "Water Canon" dari Brimob bergerak ke gerbang dewan, untuk membubarkan massa.

Sekira pukul 18:20, kembali aparat kepolisian meminta massa membubarkan diri, tapi tetap tidak diindahkan. Akhirnya ratusan pasukan Dalmas bergerak maju, diiringi mobil "Water Cannon" menyiram air kepada pengunjuk rasa.

Spontan massa kucar-kacir, walaupun ada sebagian yang melemparkan batu dan mercon kepada aparat kepolisian. Tapi aparat bergerak terus sembari menembakkan gas air mata dan mengejar massa, yang akhirnya dalam aksi itu, puluhan massa demonstran berhasil diamankan.

Sedikitnya puluhan pengunjuk rasa diamankan petugas. Anehnya saat diamankan pengunjuk rasa yang tadinya sangat garang, ternyata setelah diamankan dan digiring aparat ke dalam gedung dewan, ada yang menangis dan sebagian ada yang mengaku tidak ikut dalam aksi tersebut. (t/bn)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)