Polisi: Rahman Marpaung Tewas Diterjang Peluru Setelah Memukul dan Merampas Senjata Petugas

Baca Juga

Bicaranews.com|Rantauprapat - Rahman Marpaung terduga pelaku kejahatan jalan yang menembak anggota Unit Reskrim Polsek Kualuh Hulu Polres Labuhanbatu Bripka Rajinsyah Siregar, tewas diterjang peluru petugas.

"Petugas terpaksa menembak paha Rahman setelah memukul kepala dan merampas senjata petugas saat dibawa mencari temannya yang memalak supir dan menembak korban Bripka Rajinsyah Siregar," kata Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan dalam konferensi pers, Senin (28/9/2020), di Mapolres Labuhanbatu, Jalan MH Thamrin Rantauprapat.

Rahman Marpaung (27), warga Guntingsaga, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, meninggal saat di rumah sakit Aekkanopan.

Kapolres AKBP Deni Kurniawan memaparkan, Rahman melarikan diri ke daerah Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara, setelah merampas senjata polisi Aipda TA Sinaga dan menembak Bripka Rajinsyah Siregar yang membantu Aipda TA Sinaga saat bergumul dengan Rahman untuk merebut senjata itu, ketika petugas menangkap Rahman dan temannya, AW, Rabu (23/9/2020), sekira pukul 23:00 WIB, di Jalinsum Membangmuda, Desa Perkebunan Membangmuda, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Setelah berkoordinasi dengan Polsek Pangaribuan dan Polsek Siborongborong Polres Tapanuli Utara, Rahman dibekuk petugas dan juga sempat melakukan perlawanan.

Selanjutnya, sambung Kapolres, tim gabungan menjemput Rahman untuk pengembangan, Jumat (25/9) sekira pukul 23:30 WIB. Besoknya, tim Polres Labuhanbatu membawa Rahman mencari temannya, AW, tetapi tidak ada di tempat bersembunyian pertama yang disebut oleh Rahman.

"Namun saat berada di tempat persembunyian yang kedua, Rahman memukul kepala Bripka Sumiadi Joko dengan benda keras dan terjadilah pergumulan. Rahman juga berusaha merampas senjata petugas. Akhirnya, petugas menembak paha Rahman," terang Deni Kurniawan.

Bripka Sumiadi dan Rahman dilarikan ke rumah sakit di Aekkanopan. Namun setibanya di rumah sakit, petugas medis mengatakan Rahman sudah meninggal."Bripka Sumiadi Joko mengalami luka robek pada bagian kepala sebelah kanan," sebutnya. (hariansib/bn)