4 Desa Di Samosir Dilanda Banjir Bandang, Rumah Dan Persawahan Warga Rusak

4 Desa Di Samosir Dilanda Banjir Bandang, Rumah Dan Persawahan Warga Rusak

Hendri
By -
0


Bicaranews.com | SAMOSIR - Akibat curah hujan yang ekstrim, empat desa di Kenegerian Sihotang, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir dilanda banjir bandang, Senin (13/11/2023) sekitar pukul 18.30 WIB. 

Curah hujan yang deras mengakibatkan banjir dan tanah longsor disertai bebatuan yang berjatuhan terjadi Desa Siparmahan, Desa Dolok Raja, Desa Sampur Toba dan Desa Turpuk Limbong.

Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, S H, S.I.K, M H, melalui Kasi Humas Brigadir Vandu Marpaung kepada Medan Pos, Selasa, (14/11/2023), mengatakan personil Polsek Harian Menuju lokasi sesuai informasi banjir bandang di sihotang namun di desa turpuk limbong sudah terjadi banjir air yang menggenangi rumah warga dan personil personil harian terlebih dahulu membantu warga.

Sekira pukul 21.00 Wib selanjutnya personil Polsek Harian menuju lokasi Sihotang namun di Desa Turpuk Sagala didapati aliran air deras yang menutup jalan/jembatan sehingga personil polsek harian bersama warga kesulitan melewati dan Personil.

“Polsek Harian bersama warga membantu warga desa turpuk sagala menyebarangi arus air. Setelah berhasil mengamankan warga, selanjutnya personil polsek harian menuju lokasi sihotang daerah Desa Siparmahan dan Desa Dolok Raja,” sebut Vandu Marpaung.

Akibat banjir tersebut warga Desa Sampur Toba dan Desa Siparmahan sudah melakukan pengungsian tempat, sebagian ada ke wilayah Pintu Batu Kecamatan Pangururan dan sebagian mengungsi ke daerah Bukit Holbung Kecamatan Harian.

Adapun daerah yang terkena akibat banjir Desa Turpuk Limbong dimana rumah Sahat Sinaga tergenang air dan tidak ada korban jiwa.

Desa Janji Martahan satu unit rumah tergenang milik Lakman Sitanggang dan kerugian belum dapat di taksasi. Untuk Desa Sampur Toba jumlah rumah, sawah dan korban jiwa belum di peroleh di karenakan hujan deras banjir dan cuaca gelap (mati lampu), Desa Siparmahan jumlah rumah, sawah dan korban jiwa belum di peroleh di karenakan hujan deras banjir dan cuaca gelap (mati lampu).

Bupati Samosir Vandiko T. Gultom berangkat menuju lokasi banjir dalam rangka melihat situasi korban dan memberikan bantuan berupa sembako, Anggota DPRD Sumut Takkas Manimpan Lumban Tobing, pabung Kodim 0210/TU Wilayah Samosir Kapten Arm G. Sebayang, Kasat Intel Polres Samosir AKP Liber Marpaung.

Rombongan Bupati Samosir tiba di Gereja Katolik Pintu Batu Desa Rianiate Kecamatan Pangururan (lokasi 1 pengungsian korban bencana) dan Pelabuhan Pintu Batu Desa Rianiate Kecamatan Pangururan (lokasi 2 pengungsian korban bencana).


“Bupati Samosir menyampaikan“ Berikan kami waktu, kami bekerja turun kelapangan dan mengecek asal usul bencana, kami sudah siapkan tenda, dan tenaga medis, makanan, air lengkap, semoga bencana ini bisa kita atasi kedepannya,”

Pukul 00.38 Wib rombongan Bupati Samosir bergerak dari pelabuhan pintu batu menuju pelabuhan Sihotang menggunakan KMP dalam rangka pengecekan lokasi banjir.

Rombongan tiba Dusun I Desa Sampur Toba mendatangi rumah-rumah warga yang terkena bencana untuk memberikan sembako yang didampingi oleh Kapolsek Harian AKP Effendi, Danramil Harian Peltu Suhairi dan Camat Harian Hartopo Manik.

Sebagian masyarakat memilih untuk bertahan dirumah dan menolak untuk mengungsi ke tempat pengungsian. Bahwa akses menuju sebagian lokasi bencana sangat sulit dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan sehingga peninjauan dihentikan.

Informasi masih terdengar suara air mengalir dari atas kenegerian Sihotang (lokasi banjir bandang) tepatnya dari arah desa hutagalung.

Situasi saat ini di desa hutagalung khususnya diatas kenegerian sihotang Desa Janji Martahan, Desa Sampur Toba, Desa Siparmahan, baru selesai penebangan pohon eukaliptus yang tidak menutup kemungkinan sebab air bercampur lumpur dan bebatuan datang dari lokasi tersebut sebab tidak ada pepohonan yang dapat menampung air hujan hingga membanjiri lokasi kenegerian sihotang daerah desa terdampak banjir bandang.

Hingga saat ini Selasa 14 november 2023 Polres Samosir dan Polsek Harian sedang melaksanakan pembersiahan dilokasi banjir bandang, melaksanakan penyelidikan/pendataan warga untuk pengecekan apakah ada korban jiwa,”kata Vandu Marpaung. (Bn) 


Pewarta : Maruli/Ns

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)