Pipa Penyalur Pertamina Terbakar di Medan, Diduga Akibat Pencurian BBM

Pipa Penyalur Pertamina Terbakar di Medan, Diduga Akibat Pencurian BBM

Redaksi
By -
0

Bicaranews.com|MEDAN - Kebakaran terjadi di sekitar ruas pipa penyalur bahan bakar minyak (BBM) di Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumut. Penyebab kebakaran diduga karena ulah pelaku pencurian BBM yang melubangi pipa penyalur.

"Kami bisa sampaikan bahwa kebocoran diakibatkan oleh aksi pencurian dengan melubangi pipa penyalur BBM," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, Jumat (27/10).

Satria mengatakan berdasarkan laporan yang diterima dari pihak pengamanan Pertamina Fuel Terminal (FT) Medan Grup bahwa pada Kamis (26/10) sekitar pukul 15.30 WIB tim pengamanan jalur pipa yang sedang berpatroli.

"Tim pengamanan mendapati adanya kebocoran pada pipa penyalur BBM di wilayah Kampung Kurnia, Belawan Bahari akibat dari aksi pencurian dengan cara melubangi pipa penyalur BBM," terangnya.

Mendapati hal tersebut, petugas keamanan langsung berkoordinasi dengan FT Medan Group dan langsung melakukan tindakan awal dengan menutup lubang sementara serta meminta bantuan tim teknis untuk menutup kebocoran lebih lanjut.

"Namun, menurut informasi warga sekitar, pada pukul 18.30 WIB para pelaku pencurian BBM kembali beraksi dengan membuka sengaja sumbatan lubang pipa BBM sehingga BBM keluar dari lubang tersebut dengan cukup deras dan pada saat bersamaan ada yang menyalakan api," sebutnya.

Atas insiden kebakaran tersebut, Pertamina segera menghentikan sementara aktivitas penyaluran BBM untuk mengurangi debit minyak yang keluar dari pipa yang dilubangi pencuri dan api berhasil dipadamkan atas bantuan warga setempat.

"Kondisi saat ini lokasi telah steril dan tim teknis Pertamina segera menutup lubang pipa secara permanen," jelas Satria.

Pertamina mengklaim telah melakukan upaya preventif agar pencurian BBM dengan melubangi pipa penyalur tidak terjadi di wilayah Belawan Bahari.

"Beberapa kali aksi illegal tapping ini dilakukan oleh oknum warga yang berada tidak jauh dari sekitaran lingkungan tersebut," tegas Satria.

Dalam insiden itu, 2 orang mengalami luka bakar. Pihaknya memastikan akan membuat laporan resmi kepada aparat penegak hukum atas aksi pencurian BBM di jalur pipa ini.

"Jelas Pertamina dan warga sekitar dirugikan, sehingga kami akan melaporkan insiden ini kepada aparat yang berwajib agar pelaku pencurian dapat segera ditangkap dan diproses sesuai hukum, yang berlaku," tutup Satria.**

Sumber: cnni

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)