Kapolres Langkat Melaksanakan Teknis Dan Taktis Tactical Floor Game Ops Mantap Brata Toba Tahun 2023

Kapolres Langkat Melaksanakan Teknis Dan Taktis Tactical Floor Game Ops Mantap Brata Toba Tahun 2023

Hendri
By -
0

Polres Langkat
Waka Polres Langkat Kompol Hendri ND Barus Memaparkan Saat Ada Aksi Unras
Bicaranews.com | LANGKAT - Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang SIK SH MH menggelar kegiatan teknis dan taktis Tactical Floor Game (TFG), bertempat di Aula Wira Satya Mapolres Langkat, Stabat Kabupaten Langkat, Selasa (17/10/2023) Pukul 09.00 Wib.

Turut hadir Ka. BNNK Langkat AKBP S. Bangko, SH, MBA, Kasdim 0203 Langkat MAYOR Inf. Abner Bangun, Waka Polres Langkat Kompol Hendri ND Barus, SH SIK MM, Ketua KPU Langkat Sopian Sitepu, Kadis Perhubungan Arie Ramadhany, S.IP, M.SP, Hakim Pengadilan Negeri Stabat Kurniawan, SH, MH, Para PJU Polres Langkat dan Perwira, Pasi Ops Yonif 8 Marinir / T. Lagan Lettu Mar Esau Lucky Yahya Frisahn dan Kasub A Intel Kejari Langkat Aryanvi Diprama, SH.

Kegiatan Tactical Floor Game ini salah satu skenario yang dirancang untuk menghadapi kontijensi menjelang Pemilu, tujuannya agar personil dapat memahami tindakan apa yang harus dilakukan saat menghadapi kontijensi dalam tahapan Pemilu tahun 2023 - 2024. Dan salah satu bentuk persiapan khusus yang dilakukan oleh Polres Langkat guna memastikan pelaksanaan pemilu berjalan dengan lancar, aman, damai dan nyaman.

Kemudian Tactical Floor Game (TFG) menjadi wadah untuk berdiskusi, berkoordinasi, serta menyusun strategi pengamanan yang efektif demi menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pemilu. Oleh sebab itu Polres Langkat berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam menjaga proses demokrasi, agar berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Kabag Ops Polres Langkat AKP Syahrial Sirait, SH MH menyampaikan materi tentang simulasi di KPU Langkat, gudang logistik di GOR Stabat dan Bawaslu antara lain, memberikan gambaran dalam kegiatan ketika kondisi yang awalnya dalam keadaan aman, kemudian secara berangsur terjadi peningkatan eskalasi menjadi rawan dan sangat rawan. 

"Maka semua kita praktikan dalam situasi aman, kemudian situasi hijau, kuning dan merah sehingga semua personil dalam keadaan siap mulai dari personil Polres Langkat yang melaksanakan Pam, Tim Deteksi, Tim Negosiator, hingga tim tindak dalam bentuk penegakan hukum.

Kemudian simulasi ini untuk melatih respon menghadapi ancaman saat Pemilu dalam segala situasi dan ancaman yang memungkinkan terjadi selama pemilu berlangsung, dimana di dalamnya terdiri dari 6 Satgas yaitu Preemtif, Preventif, Kamseltibcarlantas, Gakkum, Humas, dan Ban Ops yang masing-masing akan memiliki peran, tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab," sebutnya.

Simulasi juga menggambarkan kegiatan ketika kondisi pada tahapan pelaksanaan Pemilu serentak terjadi ketidak puasan sekelompok massa, dengan hasil pemilu yang awalnya dalam keadaan aman.

Maka secara berangsur terjadi peningkatan eskalasi menjadi rawan dan sangat rawan dan kegiatan TFG ini mencerminkan komitmen Polres Langkat, dalam memastikan kelancaran Pemilu 2023-2024," ujar Kabag Ops.

Waka Polres Langkat Kompol Hendri ND Barus, SH SIK MM memaparkan," ketika aksi unras di mulai dari Bawaslu, maka di pertebal oleh tim penyekatan yang mana kendaraan dari arah Aceh di berikan himbauan di pertigaan jalan Perniagaan Stabat. Pihaknya membagikan 2 pilihan ketika tujuan di seputaran permukiman tepatnya di belakang jalan Sudirman Stabat diarahkan untuk menggunakan jalan Perniagaan.

Polres Langkat
Usai Kegiatan Para Tamu Undangan Foto Bersama Polres Langkat
Dan kita puter balik sekitar 500 meter menuju jalan Proklamasi masuk ke gerbang tol Kuala Bingei juga bagi pengendara dari arah Aceh menuju Medan, dan arah ke Binjai tanpa melalui tol. Sebaliknya dari arah Medan ke Aceh bisa langsung melalui jalan Arteri dari arah Binjai wilayah hukum Polsek Binjai Tandem kita belokan melalui jalan simpang Bengkel, Stabat.

Namun ketika objek yang di dapat intelijen adalah KPU maka tim Patwal yang mengiringi massa akan sengaja mengarahkan akses menuju Proklamasi samping alun - alun, sehingga ini lah lokasi yang kita gunakan untuk tempat Medan masyarakat melaksanakan aspirasi dan CB penutupan jalan menyiapkan 4 titik di tambah tim sekat, dan kantor partai yang berdekatan dengan KPU juga kita amankan," kata Kompol Hendri.

Selain objek kantor KPU dan Bawaslu yang nantinya akan berakhir pada objek ketiga yaitu gudang logistik terkait kotak dan surat suara sebagai sasaran terakhir, yang merupakan arsip yang harus kita amankan. Cara bertindaknya sama tahapan himbauan dilakukan negosiasi, Ton Polwan, Dalmas awal, PHH Brimob dan PHH TNI yang bertujuan menciptakan keamanan situasi di Langkat berjalan aman.

Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang, SIK SH MH menegaskan," sebelum merancang Renpam, pihaknya sudah memperkirakan aksi unras di 3 titik objek sebagai sasaran ketidak puasan perolehan suara bermuara ke KPU dan Bawaslu. 

Pihaknya juga sudah melakukan cek lokasi jalan di KPU sempit dan ada kantor Partai kontestan pemilu dan KPU memiliki ruang terbuka masih di mungkinkan massa bisa menerobos, apabila melakukan pengamanan tidak punya ruang gerak untuk kendaraan AWC dan Wator Canon. 

Dalam eskalasi situasi merah apabila konsentrasi massa sudah anarkhis maka sasaran tembak menggunakan water canon dan gas air mata, sehingga ketika psikologi masa terdesak akan membuat sasaran antara tembakan memerlukan fes yang luas untuk mendorong massa jangan ke arah area pusat perbelanjaan," ujar Kapolres Langkat.

Diharapkan kepada tim deteksi agar masyarakat yang memiliki usaha perbelanjaan semua di himbau agar menutup tempat usaha mereka, dan satgas preventif di sorong sejauh mungkin dan massa tidak berkumpul dan lalu lintas dibuka bila sudah bubar.

Untuk posisi gudang logistik GOR Stabat yang sangat luas ini adalah areal terbuka dimungkinan massa untuk melompat ketika kerusuhan massal, maka kita kerepotan tidak mungkin kita one by one kita posisi sekat area yang hijau massa memiliki ruang gerak luas untuk melarikan diri. Karena apabila tembakan gas air mata apabila ruang sempit ini yang menjadi permasalahan dan inti dari gas air mata untuk membubarkan massa dan ketika logistik habis kita selesai tugasnya.

Kapolres Langkat mengingatkan pihak PLN dan Dispora Langkat agar di cek antisipasi korsleting listrik, dan kami mohon kepada Kasdim dan Yonif Marinir 8 menyiapkan Kompi on call, kami mohon bantuannya untuk mendukung pelaksanaan Pemilu yang aman dan kondusif. (Bn)


Pewarta : H. Simare-mare



Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)