Saat Bersihkan Bendungan, Nyawa Edi Sutiono Ditemukan Tidak Bernyawa

Saat Bersihkan Bendungan, Nyawa Edi Sutiono Ditemukan Tidak Bernyawa

Hendri
By -
0

Polsek Pangkalab Brandan
Korban Hanyut Edi Sutiono Saat Diserahkan Polsek Pangkalan Brandan Terhadap Pihak Keluarga
Bicaranews.com | PANGKALAN BRANDAN - Edi Sutiono alias Ono (30) Warga Dusun VI Desa Lama Kecamatan Sei Lepan  Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Ditemukan meregang nyawa setelah terseret air di bendungan Sungai Lepan, yang terjadi, Selasa (5/9/2023) Pukul 09.30 Wib.

Sebelum kejadian, korban dan temannya Patar Manurung sedang membersihkan saluran air di bendungan Sungai Lepan di Dusun Sidomulyo, Desa Harapan Baru Pangkalan Brandan.

Entah kenapa, tiba - tiba saja saksi Patar mendengar suara korban minta tolong karena terseret derasnya arus air, namun seketika itu korban tidak muncul lagi diatas permukaan air," ujar Plh. Kasi Humas Polres Langkat AKP Yudianto kepada wartawan.

Selang berapa lama korban muncul dari celah - celah kayu yang terbawa oleh arus sungai sampai melewati bendungan. Sehingga saksi Patar memanggil Bambang dan keduanya melihat bahwa korban sedang berada di tengah sungai. 

Oleh Bambang langsung melompat ke dalam sungai untuk membantu korban, namun seketika itu korban tidak terlihat lagi, mungkin tenggelam di dasar air," sebutnya.

Atas kejadian tersebut, Kepala Dusun Sidomulyo Desa Lama menghubungi pihak kepolisian untuk memberitahukan bahwa ada warga yang terseret arus air.

Lokasi Bendungan Di Sungai Lepan Tempat Korban Membersihkan Kayu
Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Bram Chandra Sihombing, SH MH dan Kanit Reskrim bersama anggota langsung menuju TKP," tutur AKP Yudianto.

Setelah itu, Kapolsek Pangkalan Brandan langsung melakukan koordinasi dengan Forkopincam dan Yon 8 Marinir serta Sat Pol Airud Polres Langkat guna melakukan pencarian bersama warga.

Dengan bantuan tim SAR dan BPBD mengobok - obok di sekitar TKP menggunakan perahu. Akhirnya korban ditemukan sudah tidak bernyawa, Rabu (6/9/2023) sekira Pukul 02.14 Wib," kata Kasi Humas.

Setelah itu mengevakuasi mayat tersebut ke perahu dan dibawa ke tepi sungai menggunakan tandu milik Puskesmas Sei Lepan, agar diperiksa oleh tim medis saat berada di TKP.

Selanjutnya, Polsek Pangkalan Brandan menyerahkan kepada pihak keluarga dan pihak keluarga menerima dengan iklas, atas kejadian/musibah yang menimpa keluarganya. Barang bukti disita 1 buah senso, 1 buah parang dan 1 buah tas sandang warna coklat milik korban," pungkas AKP Yudianto. (Bn)


Pewarta : H. Simare - mare



Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)