Proyek Aspal Hotmix Yang Dikerjakan Oleh Rekanan Di Pangkalan Brandan Diduga Mark Up

Proyek Aspal Hotmix Yang Dikerjakan Oleh Rekanan Di Pangkalan Brandan Diduga Mark Up

Hendri
By -
0

Pupr Kabupaten Langkat
Pengaspalan Hotmix Di Jalan Pendidikan Pangkalan Brandan Terkesan Asal Jadi
Bicaranews.com | PANGKALAN BRANDAN - Proyek pengaspalan hotmix dari Dinas PUPR Kabupaten Langkat yang dikerjakan oleh rekanan diduga tidak sesuai RAB pengaspalan, dan sampai saat ini belum ada mendirikan Plang proyek, Senin (11/9/2023) pagi.

Menurut sumber yang dapat dipercaya, konon kabarnya bahwa proyek hotmix pengaspalan jalan yang dikerjakan oleh kontraktor di Jalan Pendidikan Kelurahan Pelawi Utara Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat. Bahwa Proyek tersebut bersumber dari R-APBD Langkat TA 2023.

Meski dikerjakan sudah rampung, Jumat (15/9/2023) hingga saat ini belum terlihat Plang dipancangkan, sehingga warga yang tinggal di Pangkalan Brandan tidak mengetahui berapa volume, anggaran dan dari mana asal usulnya.

Kuat dugaan pengaspalan jalan, di Jalan Pendidikan Pangkalan Brandan terkesan dikerjakan asal jadi, sebab bahan materialnya diduga di mark up. Dimana, sejak awal pengerjaan proyek, jalan aspal yang lama tidak dikeruk, hanya ditimpa aspal curah saja," kata warga.

Menurut warga yang tidak ingin ditulis namanya, sejak ditimbunnya bahan material batu sirtu untuk perkerasan jalan, tiga hari kemudian langsung di aspal hotmix. Sehingga batu sirtu  yang dilindas belum padat dan kwalitasnya sangat diragukan sehingga tidak akan bertahan lama," cetusnya.

Tidak hanya itu, waktu dikerjakan terkesan sangat terburu - buru. Jadi bila jalan ini dilalui truck cold diesel dipastikan akan retak dan pecah. Anehnya lagi, dipinggiran sepanjang jalan tidak di aspal.

Minimnya dugaan kwalitas proyek tidak luput dari minimnya pengawasan dari dinas PU Langkat. Dan dikerjakan tidak oleh ahlinya," tandasnya.

Menanggapi hal diatas, Joni Robinson Panjaitan selaku Komisariat Binjai - Langkat Humas Reclasseering Indonesia meminta pihak rekanan untuk segera mendirikan Plang.

Sehingga prasangka masyarakat Pangkalan Brandan terkait proyek hotmix tersebut tidak menjadi buah bibir. Lagi pula anggarannya harus transparan," katanya.

Kabid Bina Marga dinas PUPR Langkat saat dikonfirmasi wartawan melalui Roni selaku Pimpinan Proyek menyebutkan," pihaknya sudah berulang kali menyampaikan terhadap rekanan agar aspal hotmix di standard kan.

Sudah berulang kali kita sampaikan bang. Kalau pun ada kekurangannya, langsung saja ke pihak rekanan," kata Pimpro lewat telpon. Hingga berita ini di kirim ke redaksi pihak rekanan belum dapat dikonfirmasi. (Bn)


Pewarta : H. Simare - mare


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)