Rektor Universitas Nommensen Medan dan Rektor Nommensen Pematang Siantar Dilantik di Medan

Rektor Universitas Nommensen Medan dan Rektor Nommensen Pematang Siantar Dilantik di Medan

Hendri
By -
0

Bicaranews.com | MEDAN - Rektor Universitas Huria Kristen Batak Protestan Nommensen Medan Dr Richard AM Napitupulu MT dan Rektor Nommensen Pematang Siantar Dr Muktar B Panjaitan MPd dilantik di Medan, Sumatera Utara, Rabu (5/4/2023). Peran perguruan tinggi sangat penting untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

Kedua rektor tersebut dilantik Ompui Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pendeta Robinson Butarbutar, yang merupakan Ketua Pembina Yayasan Universitas HKBP Nommensen Medan dan Pematang Siantar.

”Universitas HKBP Nommensen adalah perpanjangan tangan HKBP untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Robinson.

Robinson mengatakan, Universitas HKBP Nommensen menghadapi tantangan yang terus berubah sejak didirikan pada 1954. Di usianya yang sudah 69 tahun, kampus tersebut kini menghadapi tantangan untuk meningkatkan kecerdasan generasi bangsa.

”Universitas HKBP Nommensen mempunyai tugas penting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Visi Indonesia emas hanya bisa tercapai jika sejak saat ini kita mempersiapkan generasi dengan sumber daya manusia berkualitas,” kata Robinson.

Robinson menyebut, tantangan yang dihadapi perguruan tinggi terus berubah, khususnya di tengah kemajuan pesat teknologi. Karena itu, kampus harus senantiasa beradaptasi pada tantangan-tantangan yang dihadapi.

Robinson yang merupakan pemimpin tertinggi Gereja HKBP itu menyebut, Universitas HKBP Nommensen adalah perpanjangan tangan gereja dan negara untuk melaksanakan tugas mencerdaskan kehidupan bangsa. Kampus itu sekaligus menjadi kebanggaan Gereja HKBP karena menjadi media pengabdian untuk masyarakat.

Richard mengatakan, sebagai rektor baru, dia berfokus mewujudkan Universitas HKBP Nommensen untuk bisa menjadi satu dari enam kampus swasta yang mendapatkan akreditasi unggul sebagaimana ditetapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Akreditasi unggul merupakan peringkat akreditasi tertinggi.

Selain menargetkan peningkatan akreditasi, kata Richard, dia juga akan berfokus untuk melakukan berbagai perubahan di kampus agar bisa beradaptasi di tengah kemajuan pesat teknologi informasi.

”Kami akan mewujudkan tata kelola universitas yang baik sesuai rencana induk Universitas HKBP Nommensen,” kata Richard.

Ketua Pengurus Yayasan Universitas HKBP Nommensen Budi Situmorang menyebut, perubahan dan disrupsi terjadi sangat cepat dan sangat sulit diprediksi. ”Belum sempat kita beradaptasi pada satu perubahan, sudah terjadi lagi perubahan baru. Jangan sampai kita sampai tidak bisa mengejar perubahan itu,” kata Budi.

Ia mengatakan, perguruan tinggi harus sangat responsif menghadapi perubahan yang terjadi. ”Kita dikejar oleh kecepatan, keakuratan, dan ketepatan. Perguruan tinggi tidak bisa diam dan bersembunyi meskipun kita sadari tidak bisa menjawab 100 persen perubahan,” ujar Budi.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan, perguruan tinggi berperan penting dalam pembangunan daerah. SDM berkualitas menjadi kebutuhan sangat penting dalam membangun daerah dan bangsa.

”Kami sangat berharap kepada Universitas HKBP Nommensen agar terus mengadakan kegiatan yang berarti dan memberikan bantuan pemikiran,” kata Edy. (Kom/bn)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)