Dalam 9 Hari, Omzet UMKM Ramadhan Fair Tembus Rp 1,6 Miliar

Dalam 9 Hari, Omzet UMKM Ramadhan Fair Tembus Rp 1,6 Miliar

Hendri
By -
0

Bicaranews.com | MEDAN - Dalam waktu selama 9 hari Omzet pelaku UMKM di ajang Ramadhan Fair pada kawasan Jalan Masjid Raya Al-Mashun dan Lapangan Rengas Pulau Marelan, sejak 26 Maret sampai 3 April 2023 mencapai Rp 1.608.722.500, jumlah omzet.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Medan, Laksamana Putra Siregar,  Kamis (6/4) petang. Diperkirakan, nilai omzet ini akan bertahan, bahkan meningkat hingga perhelatan Ramadhan Fair berakhir.  

Hasil pendataan pihaknya menunjukkan, omzet pelaku UMKM yang berada di kawasan Jalan Masjid Raya Al Mashun memang lebih tinggi dibandingkan yang berada di Lapangan Sepak Bola Pasar V Marelan. Di kawasan Jalan Masjid Raya Al Mashun omzet pelaku UMKM yang menjual berbagai makanan dan minuman selama sembilan hari itu mencapai Rp1.303.531.500. Sedangkan yang omzet di pelaku UMKM di Lapangan Rengas Pulau Marelan Rp 215.191.000, ungkap Putra Siregar.

Dia merincikan, di kawasan Jalan Masjid Raya Al Mashun omzet pelaku UMKM pada 26 Maret sebesar Rp82.880.00, 27 Maret

Rp 101.801.000, 28 Maret Rp 130.483.000, 29 Maret Rp 128.694.000, 30 Maret Rp132.251.000, 31 Maret Rp 176.818.000, 1 April Rp 259.427.000, 2 April Rp 238.352.500, dan 3 April Rp142.825.000. 

Sedangkan di Lapangan Rengas Pulau Marelan, lanjutnya, omzet pelaku UMKM pada 26 Maret sebesar Rp 1.670.000, 27 Maret Rp 2.520.000, 28 Maret Rp 14.139.000, 29 Maret Rp 23.935.000, 30 Maret Rp 26.528.000, 31 Maret Rp 30.596.000, 1 April Rp 40.937.000, 2 April Rp 48.074.000, dan 3 April Rp 26.792.000, kata Putra Siregar. 

Para pelaku UMKM yang berjualan pada perhelatan akbar ini merasa bergembira. Selain pendapatan meningkat, mereka juga tidak dipungut biaya apa pun, termasuk biaya kebersihan maupun jaga malam. 

Salah seorang pelaku UMKM yang mendapat stand di Jalan Masjid Raya Al-Mashun, Sholeh, ajang Ramadhan Fair ini cukup membantu meningkatkan pendapatannya. Hasil penjualan martabaknya juga cukup baik. 

"Di samping itu, tidak ada bayar sama sekali. Semua digratiskan Pemko Medan. Mulai dari saya mendaftar secara, sampai sekarang tidak ada pungutan liar apa pun," ucapnya.   

Senada, Ilham, pelaku UMKM yang menjual aneka bakso mengaku tidak ada pungutan apapun saat berjualan di ajang Ramadhan Fair ini. 

"Semuanya gratis. Mulai stand, listrik, kebersihan, sampai pengaman. Terima kasih kepada Wali Kota Bobby Nasution. Ajang ini sangat membantu kami, pendapatan kami pun jadi meningkat," ungkapnya. (t/bn)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)