5 Jenderal TNI Berdarah Batak yang Miliki Segudang Prestasi, Masih Aktif Hingga Saat Ini

5 Jenderal TNI Berdarah Batak yang Miliki Segudang Prestasi, Masih Aktif Hingga Saat Ini

Rambe
By -
0

Bicaranews.com|MEDAN –  Berikut ini jajaran tokoh TNI yang menjabat sebagai jenderal berdarah batak yang masih bertugas untuk membela negara hingga saat ini. Para jenderal tersebut juga memiliki segudang prestasi selama kepemimpinannya.

Berikut tokoh jenderal TNI berdarah Batak yang masih aktif hingga saat ini, diantaranya :

1. Maruli Simanjuntak

Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc lahir di Bandung (27 Februari 1970), seorang perwira tinggi TNI-AD yang menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad TNI-AD).

Maruli Simanjuntak menempuh pendidikan di Akademi Militer tahun 1992 yang berpengalaman di Infanteri Kopassus dan Detasemen Tempur Cakra, berkat kerja kerasnya Ia dipercaya menjabat sebagai Komandan Batalyon (Danyon) 21 Grup 2/Sandhi Yudha periode 2019.

Tak hanya itu dalam tahun yang sama Ia juga naik jabatan sebagai Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) hingga 2010, dilanjutkan karir militernya menjabat sebagai Wakil Komandan Grup 1/Para Komando, dan pernah menjadi Asisten Operasi Komandan Jenderal Kopassus periode 2014.

Maruli Simanjuntak pernah menjabat sebagai Komandan Group A Paspamres periode 2014 hingga 2016, selanjutnya menjadi Komandan Korem 074/Warastratama periode 2016 hingga 2017.

Lalu menjabat sebagai Wakil Komandan Paspampres periode 2017 hingga 2018.

Karirnya pun makin bersinar menjadi Kasdam IV/Diponegoro dan Komandan Paspampres periode 2018.

Selanjutnya dilanjutkan menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana periode 2020 hingga 2022.

Hingga saat ini Ia masih aktif dengan jabatan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ke-43.

Tak rahasia umum lagi, Maruli Simanjuntak adalah menantu dari Jenderal TNI (HOR) Luhut Binsar Panjaitan yang sekarang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia.

2. Jimmy Ramoz Manalu

Brigadir Jenderal TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.I.P lahir di Jakarta (26 Oktober 1971), adalah seorang perwira TNI-AD yang menjabat sebagai Komandan Korem 033/Wira Pratama.

Jimmy Manalu menempuh pendidikan di Akademi Militer tahun 1993 yang mengawali karir militernya dari Pama Pussenif, selanjutnya dua tahun kemudian menjabat sebagai Pama Kopassus periode 1995.

Dalam sepak terjang karirnya, Jimmy Manalu pernah menjabat sebagai Danyon 21/Buhpala Yudha, sepanjang tahun 2009 hingga 2014 pernah menjabat sebagai Kabag Linud Sdirbinsen Pussenif Kodiklat TNI-AD, Dandim 0726/ Sukoharjo, waaster Kasdam IV/Diponegoro.

Selanjutnya di tahun 2016, karirnya semakin bersinar dengan mendapkan promosi menjabat sebagai Asintel Kasdam IV/Diponegoro, Paban IV/Komsos Sterad, Waaster Kasad bidang Wanwil dan Kermater hingga saat ini Jimmy Manalu menjabat sebagai Danrem 033/Wira Pratama.

Jimmy Manalu menjabat sebagai Danrem 033/Wira Pratama Tanjung Pinang Kodam I/BB yang ditunjuk oleh Panglima TNI untuk mengganti posisi Brigadir Jenderal TNI Hartono yang meninggal dunia di Rumah Sakit Awal Bros pada 7 Januari 2021.

3. Boni Christian Pardede

Brigadir Jenderal TNI Boni Christian Pardede, S.E lahir di tanggal 14 Desember 1969 adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang menjabat sebagai Inspektur Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan.

Boni Pardede menempuh pendidikan di Akademi Militer tahun 1991, dalam perjalanan karir militernya pernah menjabat sebagai Komandan Yonif 756/Wimane Sili periode 2007 hingga 2009, selanjutnya Komandan Kodim 1710/Mimika dan pabandya 2/Kermabil Spaban VI/Kermamil Sopsad.

Atas kerjakerasnya ia pun pernah menjabat sebagai Komandan Brigif 20/Ima Jaya Keramo periode 2013 hingga 2014, Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi periode 2016 hingga 2018, dan Pamen Denma mabesad periode 2018 hingga 2019.

Karirnya pun semakin cemerlang dengan jabatan Waaslat Kasad bidang Latihan periode 2020 hingga 2021 hingga menjabat sebagai Irdam I/ Bukit Barisan, ia pun menggantikan posisi brigadier Jenderal TNI (Purn) Suko Basuki.

4. Richard Tampubolon

Mayor Jenderal TNI Richard Horja Taruli Tampubolon, S.H., M.M lahir di Jakarta (24 Mei 1959), adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer XVI/Pattimura.

Richard Tampubolon menempuh pendidikan di Akademi Militer tahun 1992 yang berpengalaman dalam bidang Infanteri Baret Merah yang mengawali karir militernya dengan jabatan dengan jabatan Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kaskogabwilhan I), Kasdam VI Mulawarman, Danrem 023/Kawal Samudera, dan Danrindam VI/Mulawarman.

Selain itu, Richard Tampubolon pernah menjabat sebagai satuan elite TNI-AD yakni, Pabandya Lid Sintel Makopassus, danyon 11/Group 1 Kopassus , Wadangroup 2 Kopassus, Asintel Danjen Kopassus di tahun 2014.

Dalam sepak terjangnya di militer, ia juga pernah menjabat sebagai Dangroup 2 Kopassus, Dangroup 3 Kopassus, Wakil Danjen Kopassus periode 2017 hingga 2018, kasdam VI Mulawarman periode 2018 hingga 2019 dan Kaskogabwilhan I periode 2019 hingga 2020.

Tak hanya itu, Ia berhasil dalam setahun naik jabatan menjadi Dankoopssus TNi periode 2020 hingga 2021 dan hingga saat ini Ia mendapat promosi dengan jabatan Pangdam XVI/Pattimura.

Selama karirnya Richard Tampubolon pernah mengikuti operasi militer di Timor-Timor tahun 1998, Ia Bersama pasukan berhasil merebut Markas Organisasi Papua Merdeka (OPM) serta melumpuhkan beberapa pimpinan militer Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat.

5. Kasirun Situmorang

Mayor Jenderal TNI (Mar) Kasirun Situmorang, S.H lahir di Kabanjahe (29 Oktober 1964), adalah seorang perwira tinggi TNI-AL yang menjabat sebagai TA Pengkaji Bid. Demografi Lemhannas.

Kasirun Situmorang menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan XXXII/tahun 1987 yang mengawali karir menjabat sebagai Danyon Taifib-1 Mar periode 2000 hingga 2001, setahun kemudian Ia menjabat sebagai Pasintel Brigif-1 mar periode 2001 hingga 2004, Komandan Denjaka periode 2004 hingga 2005.

Sepak terjang militernya terus bersinar dengan memperoleh jabatan menjadi Pasiops Brigif 2 Mar, Asops Kaspasmar-1, Dan Brigif-1 Mar, Staf Ahli Pengarmabar periode 2010 hingga 2012.

Tak hanya itu, Kasirun Situmorang pernah menjabat sebagai Asops Kaskormar, Wadan Lantamal dan Wadan Lantamal I/Medan periode 2012 hingga 2014, selanjutnya di tahun 2015 hingga 2017 Ia berkesempatan menjabat sebagai Komandan pasukan Marinir 1, Kepala Staf Korps Marinir, Wadan kodiklatal, dan Danlantamal VII/Kupang.

Berkat kerja kerasnya, Kasirun Situmorang memperoleh jabatan TA Pengkaji Madya Bid. Politik Lemhannas periode 2019 hingga saat ini menjabat sebagai TA Pengkaji Bid. Demografi Lemhannas yang mengganti posisi jabatan dari Brigadir Jenderal TNI Mar (Purn) Hasanuddin.(t/bn)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)