Diduga Diperkosa dan Dibunuh, Jasad Pelajar SMP Ini Ditemukan Tanpa Celana Dalam

Diduga Diperkosa dan Dibunuh, Jasad Pelajar SMP Ini Ditemukan Tanpa Celana Dalam

Rambe
By -
0

Bicaranews.com|Langkat - Sesosok jasad wanita diduga korban pembunuhan ditemukan warga saat sedang menggembala lembu di sekitar bekas sanggar Pramuka, Komplek PT Pertamina RU II Pangkalam Brandan, Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (21/06/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.

Kabar penemuan mayat itu,  sontak membuat geger warga sekitar, warga yang penasaran terus berdatangan kelokasi ingin melihat dan mengenali korban.

Mayat tersebut ditemukan dengan kondisi telentang memakai rok seragam sekolah tersingkap keatas tanpa celana dalam dan BH (bra) terbuka diatas payudara, wajah korban sudah tidak bisa dikenali, kepala tinggal tengkorak dengan kening dan tengkorak kepala belakang pecah serta membusuk mengeluarkan bau menyengat dipenuhi belatung.

Personil Polsek Pangkalan Brandan yang turun relokasi bersama petugas medis dari UPT Puskesmas Desa Lama dan tim kesehatan Yonif 8 Marinir, langsung mengamankan lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara, Mala (ibu korban) didampingi Nasib (paman korban) saat mendengar ada penemuan mayat wanita, seketika datang ke lokasi, setelah melihat dan mengenali pakaian dan bra yang dipakai langsung memastikan jika korban merupakan anaknya yang sudah beberapa hari tidak pulang.

“Dia keponakan saya, sudah dipastikan dari pakaian yang dikenakan, kami tidak menyangka kejadian ini terjadi kepadanya,” ucap Nasib sambil menangis sedih.

Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Bram Candra,SH,MH didampingi Kanit Intelkam Iptu Rajendra Kesuma saat dikonfirmasi dilokasi mengatakan, Identitas korban sudah diketahui atas nama Alda Septianda Sari (14) seorang pelajar SMP, warga Gang Purnama Piturah, Kelurahan Alur Dua, Kecamatan Sei Lepan.

Ini diketahui setelah pihak keluarga datang dan ibu korban memastikan identitas dari pakaian yang dikenakan, dari keterangan pihak keluarga, korban sudah dilaporkan tidak pulang sejak berangkat ke sekolah pada Rabu (15/06/2022) lalu

“Dugaan sementara korban di bunuh, saat ini kita masih melakukan penyelidikan,” ucap Kapolsek.

Disinggung tentang dugaan korban di perkosa, Kapolsek menjawab. “Kita belum bisa memastikan itu, kita masih melakukan penyelidikan dan korban akan dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi,” terang pria yang pernah menjabat sebagai Kanit Pidum Polres Langkat ini.

Hingga tengah malam, beberapa warga masih terus berdatangan kelokasi, demi keamanan dan kelancaran penyelidikan, disekitar lokasi penemuan jasad korban di jaga personil Polsek P.Brandan dibantu Security PT Pertamina RU II P.Brandan.(MaRaj/bn)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)