Jelang Superbike Mandalika, 'Ledakan Bom' Terjadi di NTB

Jelang Superbike Mandalika, 'Ledakan Bom' Terjadi di NTB

Rambe
By -
0

Bicaranews.com|NTB – Sebuah ledakan bom terjadi usai tim gabungan TNI-Polri berhasil menyelamatkan sandera, Rabu, 10 November, di eks Bandara Selaparang Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Ledakan bom yang bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional itu, terjadi beberapa saat setelah Menteri Perhubungan, Dirjen Perhubungan Darat, dan Kakorpolairud Baharkam Polri, mendarat menggunakan helikopter milik Baharkam Polri di lokasi kejadian.

Sebelum ledakan terjadi, dua orang tak dikenal (OTK) pelaku penyanderaan bersenjata api (senpi), berhasil dilumpuhkan Tim Tindak Gabungan dari dua unsur pasukan Pembunuh Senyap TNI, yang melakukan penyergapan dengan seni beladiri khusus dan empat personel Polisi Wanita (Polwan) dari Satuan Brigade Mobi (Brimob) Polri.

Beberapa saat setelah proses penyelamatan sandera yang dilakukan dengan cukup alot, personel Tim Tindak Gabungan TNI-Polri mendapatkan adanya bom aktif di salah satu ruangan lokasi penyanderaan.

Tim Penjinak Bom (Jibom) pun langsung diterjunkan ke tempat kejadian perkara (TKP). Operator 1 Tim Jibom kemudian bergegas memasuki ruangan untuk melakukan sterilisasi, namun personel Jibom mendapati jam waktu yang tertera di bom menunjukkan kurang dari 20 detik. 

Mendapati kondisi yang sangat genting karena bom tidak memungkinkan untuk dijinakkan tersebut, operator 1 Jibom bergegas akan meninggalkan lokasi, namun apa nyana, bom meledak dahsyat dan Operator 1 Jibom terpental akibat ledakan tersebut.

Beberapa menit kemudian terlihat Operator 1 Jibom Polri bergerak dan bangun. Ternyata Operator 1 Jibom selamat karena terlindung pakaian Body Armoured yang dikenakan.

Demikian salah satu atraksi yang ditampilkan dalam simulasi pengamanan IATC dan World Superbike (WSBK), yang digelar Polda NTB bersama Korem 162/Wira Bhakti dan Pemda NTB di eks Bandar Udara (Bandara) Selaparang, yang disaksikan langsung Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal, Kakor Polairud Baharkam Polri Irjen Verdianto I Bitticaca, dan Danrem Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani. 

Melihat simulasi tersebut, Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan apresiasi tinggi terhadap kesiapan Provinsi NTB, khususnya dalam persiapan pengamanan penyelenggaraan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan WSBK, di Sirkuit Mandalika Desa Kuta Kabupaten Lombok Tengah.

“Satu kata, luar biasa,” ucapnya.

Menurut Menhub Budi, kekompakan TNI-Polri dengan Pemda itu sangat luar biasa dan membuat dirinya terharu. Ia pun menyebut Indonesia, khususnya NTB akan menyelenggarakan event internasional besar yaitu WSBK pada 19 November mendatang. Untuk itu, ia meminta seluruh stakeholders harus mengawal dan mengantisipasi semua kemungkinan yang terjadi.

"Oleh karenanya saya mengapresiasi upaya TNI-Polri dan Pemda yang mengerahkan lebih dari 3 ribu personel dan berbagai kendaraan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya teror ataupun bencana yang akan terjadi," ujarnya.

Simulasi ini, kata Budi, menunjukan bahwa jajaran TNI-Polri serta Pemda memiliki satu kemampuan alert yang tinggi dan itu harus dilakukan dengan terlatih, sistematis, dan koordinatif.

"Saya lihat tadi segala lini berjalan dengan baik. Oleh karena itu saya mewakili pemerintah pusat mengapresiasi semua ini dan semoga apa yang dilakukan semua ini bermanfaat," ujarnya.

Ia pun berjanji akan membantu secara penuh penyelenggaraan event internasional yang diselenggarakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

“Saya sebagai Menteri Perhubungan akan melihat bagaimana persiapan-persiapan dukungan dari Pemerintah Pusat, untuk kegiatan yang akan dilaksanakan di Mandalika sebagai tujuan wisata strategis nasional,” katanya.

Sementara Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal mewakili Pemda NTB menyampaikan terima kasih atas kehadiran Menhub RI dalam rekayasa simulasi pengamanan IATC dan WSBK.

“Terima kasih banyak atas kehadiran Bapak Menteri Perhubungan, yang hari khusus untuk memberikan vitamin yang sangat luar biasa bagi kita, untuk melaksanakan seluruh proses manajemen pengamanan, pelayanan, dan hal-hal yang harus kita dedikasikan untuk perhelelatan even akbar (IATC dan WSBK, red) ini,” kata Iqbal.

Dalam kesempatan tersebut, perwira tinggi (Pati) Polri bintang dua itu membeberkan beberapa persiapan yang telah dilakukan, mulai tahapan Focus Group Discution (FGD) dan rapat-rapat dalam menggali data kuantitatif dan kualitatif, hingga tactical floor game (latihan taktik dan strategi mengantisipasi permasalahan terburuk) dan hari ini simulasi pengamanan.

“Kemarin alhamdulillah kita sudah melakukan tactical floor game pamungkas beserta final checking pamungkas, yang langsung di-briefing oleh Bapak Gubernur (H. Zulkieflimansyah, red) dan secara perencanaan kita sudah yakin, insya Allah, kita percaya diri untuk melakukan pengamanan yang maksimal,” ujarnya.

Kapolda NTB juga menuturkan bahwa jumlah personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait lainnya, yang akan terlibat dalam pengamanan even IATC dan WABK di Sirkuit Mandalika sebanyak minimal 3.000 personel.

Selain menampilkan simulasi penyelamatan sandera saat bus antar jemput pengunjung ke Sirkuit Mandalika dibajak, disuguhkan pula simulasi penanganan aksi demonstrasi segerombolan massa (warga lokal) yang mendatangi Kantor PT. ITDC, karena tersulut provokasi pihak tidak bertanggung jawab. Dimana dalam simulasi ini ditampilkan kepiawaian Tim Gabungan dalam mengawal, mengurai, dan membubarkan massa aksi.

Pada kesempatan yang sama juga disimulasikan pengaturan manajemen lalu lintas berupa sistem transportasi bagi penonton dari bandara dan pelabuhan yang akan ke Sirkuit. Terdapat 5 pintu masuk ke di Pulau Lombok yang telah ditempatkan armada bus untuk penonton, yaitu Bandara BIL, Pelabuhan Kayangan, Pelabuhan Bangsal, Pelabuhan Lembar, dan Terminal bus Mataram.

Setiap penumpang yang akan naik bus akan dicek suhu tubuh, memakai masker, verifikasi vaksin melalui scan barcode aplikasi peduli lindungi sebelum menaiki bus.

Kemudian penonton menuju parkiran barat masjid Nurul Bilad dan parkiran timur pantai Tanjung Aan untuk dicek kembali dengan swab antigen. Bila negatif akan dilaksanakan penukaran tiket sesuai warna gelang untuk pembagian jalur masuk penonton.

Dalam simulasi juga ditampilkan kegiatan tiga Tim Patroli Gabungan yakni Partoli Gabungan Kamseltibcar Lantas guna mengurai kemacetan lalu lintas, Patroli Gabungan Gangguan Kamtibmas untuk mencegah dan respon cepat terhadap ganguan kamtibmas, dan Patroli Gabungan Prokes terdiri TNI/Polri dan dinkes guna penerapan protokol kesehatan (prokes) bagi penonton.

Sumber:Viva

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)