Bicaranews.com|Medan - Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution menyaksikan peresmian peluncuran Sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko secara virtual di Ruang Command Center Kantor Wali Kota, Senin (9/8/2021). Peluncuran Sistem OSS Berbasis Risiko yang merupakan layanan Daring penerbitan izin berusaha untuk memudahkan pengusaha mikro hingga besar itu diresmikan Presiden RI Joko Widodo.
Dikatakan presiden dalam sambutannya, sistem OSS berbasis risiko itu merupakan reformasi signifikan dalam perizinan, menggunakan layanan perizinan online terintegrasi dan terpadu dengan paradigma perizinan berbasis risiko. Melalui Sistem OSS, katanya, perizinan berusaha disesuaikan dengan tingkat risiko yang akan membuat iklim kemudahan berusaha di Indonesia semakin baik.
Diyakini, bila OSS dapat dilaksanakan dengan baik, investasi skala mikro, kecil, menengah dan besar akan meningkat. Karena itu, presiden memerintahkan menteri, kepala lembaga, gubernur, bupati dan wali kota agar disiplin mengikuti kemudahan dalam OSS, serta menegaskan akan mengawasi langsung implementasi di lapangan.
"Apakah persyaratannya semakin mudah, jumlah izin semakin berkurang, prosesnya makin sederhana, biaya makin efisien, standar sama di seluruh Indonesia dan layanannya semakin cepat, ini yang akan saya ikuti," tegasnya.
Sebelumnya dijelaskan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, OSS berbasis risiko merupakan salah satu implementasi Undang-Undang No11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
"Ini amanah UU Cipta Kerja, dimana pemerintah wajib memberikan kepastian, kemudahan, efisiensi, dan transparansi bagi pelaku usaha. Sesuai arahan presiden, kita menjalankan konsep 'rem dan gas'. Pada satu sisi kita menyelesaikan covid-19, di sisi lain ekonomi harus tetap jalan," jelasnya.
Sementara, Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution mengaku menyambut baik sistem OSS berbasis risiko, sebagai upaya pemerintah mempermudah perizinan investasi di Indonesia sehingga pengusaha bisa langsung melakukan pendaftaran secara transparan, terbuka, dan terjamin.
"Pemko Medan menyambut baik hal ini, karena akan memudahkan perizinan investor dan pengusaha khususnya di Kota Medan. Sehingga, laju pertumbuhan perekonomian Kota Medan mudah-mudahan akan terus meningkat," ungkapnya. (Rel/bn)
Posting Komentar
0Komentar