Hadiri Wisuda Sarjana Program Studi Misiologi STB HKBP Laguboti, Ini Pesan Bupati Kepada Para Wisudawati

Hadiri Wisuda Sarjana Program Studi Misiologi STB HKBP Laguboti, Ini Pesan Bupati Kepada Para Wisudawati

Rambe
By -
0

 

STB HKBP Laguboti

Bicaranews.com|Toba - Bupati Kabupaten Toba Ir. Poltak Sitorus berkesempatan menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Sarjana Program Studi Misiologi Sekolah Tinggi Bibelvrouw HKBP Laguboti Tahun Ajaran 2020/2021 yang dilaksanakan di Aula Bibelvrouw HKBP Laguboti, Senin (07/06/21)

Acara wisuda dilaksanakan dengan prokes yang ketat dan berlangsung dengan hikmat. Diawali dengan kegiatan ibadah dan kemudian dilanjutkan dengan pembukaan Sidang Terbuka Sekolah Tinggi Bibelvrouw (STB) HKBP oleh Ketua STB HKBP Pdt. Dr. Benny Sinaga. Sekolah Tinggi Bibelvrouw (STB) HKBP pada kesempatan ini melantik 58 wisudawati sebagai Sarjana Agama (Misiologi).

Bupati Toba dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya akan usaha dan kerja keras wisudawati di lingkungan STB HKBP dalam menyelesaikan studinya. Demikian juga bagi para orangtua yang telah memberikan perhatian berupa dukungan baik moral dan materil sehingga setiap wisudawati memiliki kesempatan untuk menggali ilmu pengetahuan di Sekolah Tinggi Bibelvrouw Laguboti. 

Bupati juga turut mengapresiasi keberadaan STB HKBP sebagai institusi perguruan tinggi yang telah banyak menghasilkan lulusan lulusan dan menyebar di berbagai wilayah di Indonesia untuk menyumbangkan ilmunya dan melayani masyarakat

"Oleh karena itu saya berharap Sekolah Tinggi Bibelvrouw STB HKBP dapat terus menerus memajukan kualitas pendidikan, termasuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, sikap yang positif, kemampuan bekerjasama dan berkoordinasi dengan baik, sehingga lulusan sekolah ini benar-benar siap pakai dalam berbagai sektor pembangunan," ujar Bupati Toba.

Bupati Toba bahkan menambahkan agar para wisudawati dapat mengaplikasikan pengetahuan yang telah ditempuh selama ini di tempat mereka bertugas nantinya.

"Kembangkan inovasi dan kreativitas saudari dalam mentransformasikan ilmu saudari di tengah-tengah masyarakat," harap Bupati Toba

Pada kesempatan ini juga, Bupati Toba tidak lupa mengajak agar setiap wisudawati untuk tetap melakukan hal hal yang baik saat mereka telah berada di tengah-tengah masyarakat, seperti semangat "tarhilala" meski sekecil apapun tapi sangat berguna dan bermanfaat untuk kebaikan. 

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Pimpinan HKBP Ephorus Pdt. Robinson Butarbutar  yang juga hadir turut memberikan arahannya bagi segenap civitas akademika STB HKBP laguboti.

Dalam mengawali arahannya, Ephorus menyampaikan Selamat kepada wisudawati yang telah berjuang dalam menyelesaikan studinya selama lima tahun menjadi sarjana di bidang pemberdayaan perempuan di lingkungan HKBP.

Namun ephorus dalam arahannya juga menyampaikan rasa kekhawatirannya berdasarkan hasil terakhir saat mengadakan wawancara bagi para sarjana dimana saat wawancara ditemukan kelemahan yang sangat menyedihkan, bukan hanya dlm kompetensi tetapi juga dalam panggilan untuk menjadi Bibelvrouw.

"Ada beberapa calon bibelvrouw yang akan dibaptis tidak sesuai dengan harapan dan tuntutan dalam kompetensinya. Tentunya itu bukan kesalahan institusi pendidiknya atau pun kesalahan para jemaat tempat mereka praktek melainkan itu kesalahan pribadi sang bibelvrouw yang tidak terus-menerus berlatih dan belajar meningkatkan kompetensinya sehingga ketika berhadapan dengan argumen penguji HKBP semua pengetahuan dan pendalamannya terhadap panggilan ini hilang," ujar Ephorus.

"Oleh karena itu para sarjana yang kami hormati tolong jangan buat pendidikmu malu saat dirimu berada di lapangan pekerjaan. Pastikan mereka bangga bahwa hidupnya sudah dipersembahkan untuk membentuk saudara saudara dengan terus menerus belajar, terus menerus bermeditasi, terus menerus melakukan penelitian supaya saudara memang benar-benar menjadi putri putri HKBP calon-calon Bibelvrouw HKBP yang tangguh seperti sub-thema wisudawati sebagai sarjana yang berkarakter unggul, beriman dan berilmu siap melakukan transformasi di tengah gereja dan masyarakat," ujar Ephorus pula menambahkan.

Ephorus juga berharap dan menekankan agar jangan ada sarjana lulusan STB yang semakin hari mengalami penurunan kemampuan, kompetensi, kecerdasan bahkan kesalehan di tengah-tengah hidup dan pelayanannya pada waktu yabg akan datang.(humas/bn)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)