Peresmian Program Pengelolaan Sampah Terpadu, Kabupaten Toba Terima Alat Pembakaran Sampah

Peresmian Program Pengelolaan Sampah Terpadu, Kabupaten Toba Terima Alat Pembakaran Sampah

Rambe
By -
0

Bicaranews.com|Toba - Bupati Toba, Poltak Sitorus didampingi Sekretaris Daerah, Audy Murphy Sitorus menghadiri acara peresmian Program Pengelolaan Sampah Terpadu yang diselenggarakan oleh Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Lumban Pea, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Rabu (10/03/2021).

Acara diawali dengan doa bersama yang dilanjut dengan kata sambutan oleh Bupati Toba, Poltak Sitorus, kemudian kata sambutan oleh General Manager PTTEP, Khun Grinchai Hattagam selanjutnya sambutan dari Deputi IV Kemenko Marves, Nani Hendiarti sekaligus peresmian program pengelolaan sampah terpadu dengan simbolis pemukulan gong.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa bangga dan terima kasih karena telah menerima alat pembakaran sampah, sehingga dapat mewujudkan Toba yang bersih dari sampah sehingga destinasi wisata bisa dinikmati oleh pengunjung atau wisatawan yang datang ke Toba.

"Kita harus serius dalam menangani sampah ini, alat ini tidak ada artinya, kalau kita tidak mau ikut aturan, tidak mau disiplin, dan tidak mau ikut program," tutur Poltak.

Poltak Sitorus juga menambahkan nantinya akan ada program yang terkait pengolahan sampah ini, yaitu "tarhilala". Tarhilala ini bisa diartikan memanfaatkan apapun, contohnya seperti sampah untuk lebih bermanfaat.

"Tarhilala ini kita programkan, yang pertama bahwa tidak boleh membuang sampah sembarangan, bila mana membuang sampah sembarangan akan didenda. Yang kedua tidak boleh meletakkan tempat sampah di luar rumah, dengan demikian tempat sampah akan ada di dalam rumah atau di belakang rumah," jelas Poltak.

Setelah menyelesaikan sambutannya acara dilanjut dengan penandatanganan serah terima program serta penyerahan plakat dari PTTEP kepada Bupati Toba dan kunjungan ke Booth Bank Sampah, Booth Menabung Sampah, Booth Incinerator sekaligus menyalakan dan memasukkan sampah secara simbolis.(humas/bn)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)