Dukung Pelestarian Penyu, Bupati Tapteng Lepas Liarkan 115 Ekor Tukik Jenis Penyu Lekang

Dukung Pelestarian Penyu, Bupati Tapteng Lepas Liarkan 115 Ekor Tukik Jenis Penyu Lekang

Rambe
By -
0

Bicaranews.com|SORKAM BARAT - Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Bakhtiar Ahmad Sibarani didampingi Wakil Bupati Darwin Sitompul bersama Ketua DPRD Khairul Kiyedi Pasaribu dan Ketua DPRD kota Sibolga Akhmad Syukri Nazry Penarik melepas liarkan sebanyak 115 ekor Tukik jenis Penyu Lekang ke laut Kabupaten Tapanuli Tengah di Pantai Binasi Kecamatan Sorkam Barat, Sabtu (23/01/2020) siang.

Sebanyak 115 ekor Tukik jenis Penyu Lekang yang dilepas Liarkan itu adalah Hasil dari Penangkaran Kelompok Konservasi Penyu Pantai Binasi.

Bakhtiar Ahmad Sibarani dalam sambutannya menjelaskan bahwa Penyu Lekang adalah merupakan salah satu dari tujuh spesies Penyu langka di Dunia. Enam dari tujuh spesies Penyu langka di Dunia ini berada di Indonesia, antara lain Penyu Belimbing, Penyu Hijau, Penyu Pipih, Penyu Sisik, Penyu Tempayan, dan Penyu Lekang.

Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani juga berpesan kepada masyarakat, nelayan, dan semua pihak agar menjaga dan melestarikan keberlangsungan hidup Penyu ini, yang saat ini terancam punah.

"Saya berpesan kepada kita seluruhnya, baik masyarakat, nelayan, dan pihak manapun agar menjaga dan melestarikan keberlangsungan hidup Penyu, dan jangan sampai penyu ini punah. Manfaat Penyu sangat baik dalam menjaga ekosistem laut, keberadaan Penyu juga saat ini terancam punah" pesan Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani.

"Terima kasih kepada Kolompok Konservasi Penyu Pantai Binasi, dan seluruh pihak yang telah bekerja dengan baik dalam melestarikan keberlangsungan hidup Penyu di Kabupaten Tapanuli Tengah ini," ungkap Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani mengakhiri.

Turut hadir dalam lepas liarkan Tukik jenis Penyu Lekang itu, yakni Pimpinan dan Anggota DPRD Tapanuli Tengah, para Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, Camat Sorkam Barat, Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Sorkam Barat, serta Kelompok Penangkar Penyu.(humas/bn)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)