Kapolda Ajak Elemen Mahasiswa Saling Menjaga Kamtibmas yang Kondusif di Sumut

Kapolda Ajak Elemen Mahasiswa Saling Menjaga Kamtibmas yang Kondusif di Sumut

Rambe
By -
0

Bicaranews.com|Medan - Dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Provinsi Sumatera Utara, Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin, MSi mengajak seluruh elemen mahasiswa untuk saling bahu membahu dalam menjaga Kamtibmas yang kondusif.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Sumut saat menjadi narasumber dalam pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru Universitas Katolik Santo Thomas T.A. 2020/2022 di Kampus Universitas Katolik Santo Thomas Jalan Setia Budi Medan, Selasa (13/10).

Selain Kapolda Sumut, turut jug hadir Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Rektor Universitas Katolik Santo Thomas Prof. Dr. Drs. Sihol Situngkir, M.B.A, Uskup Agung Bpk. Mgr. Kornelius Sipayung, Ketua Yayasan Santo Thomas Dr. Pirma Simbolon serta seluruh dosen dan mahasiswa/i Universitas Katolik Santo Thomas.

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Kapolda Sumut masuk dalam sesi sebagai narasumber untuk memberikan paparan kepada audiensi yang hadir terkait "Kesadaran Bela Negara" untuk meningkatkan jiwa bela negara bagi para mahasiswa baru dan juga para dosen.

"Adalah suatu kebanggaan dan kehormatan bagi saya selaku Kapolda Sumut dapat berbicara di Universitas Katolik Santo Thomas dalam kegiatan pengenalan kehidupan Kampus Mahasiswa Baru T.A. 2020/2021," ujarnya.

Orang nomor satu di jajaran Polda Sumut itu menyampaikan bahwa para mahasiswa - mahasiswi merupakan aset Indonesia dalam hal pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas guna menjadi generasi para pemimpin di Indonesia.

"Oleh karena itu sebagai warga Negara Indonesia yang baik, kita harus bersama-sama dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia," lanjut Kapolda. 

Sebagai mahasiswa, Kapolda Sumut mengingatkan agar mengembangkan pengetahuan yang bersifat nasional dan harus berjiwa sosial untuk mengantisipasi segala bentuk ancaman kedepan bagi Negara Indonesia.

Ketika negara sudah terancam, maka sebagai warga negara Indonesia, kita wajib untuk ikut serta dalam membela Tanah Air dengan seluruh tumpah darah.

Lanjut, Kapolda Sumut mengatakan bahwa penyampaian pendapat di muka umum atau berunjuk rasa adalah diperbolehkan karena telah diatur di dalam Undang-undang, namun pelaksanaannya harus berjalan secara baik dan tidak melakukan tindakan yang anarkis.

"Jadilah garam dan terang di dunia. Ini  harus kita jadikan filsafat dalam hidup, agar niscaya kita dapat berbahagia di kehidupan", ujar Jenderal bintang dua tersebut diakhir sesinya.

Kegiatan pun berlanjut dengan sesi tanya jawab serta Kapolda Sumut menerima cinderamata berupa ulos dan plakat dari Universitas Katolik Santo Thomas Medan.(humas/bn)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)