9 Pegawai BPJS Kesehatan Medan Konfirmasi Covid-19

9 Pegawai BPJS Kesehatan Medan Konfirmasi Covid-19

Rambe
By -
0


Bicara News|Medan - Sebanyak 9 pegawai BPJS Kesehatan Cabang Medan terkonfirmasi positif Covid-19. Para pegawai tersebut kini sedang menjalani isolasi mandiri lantaran tanpa gejala.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan, dr Mardohar Tambunan yang dikonfirmasi membenarkan hal itu kepada wartawan di Medan, Kamis (23/7/2020).
Namun, Mardohar tidak menjelaskan secara rinci bagaimana para pegawai tersebut bisa tertular virus yang mematikan ini. "Ada 9 pegawai yang positif Covid-19," ujarnya via telepon seluler.
Kata Mardohar, pihaknya sudah berkoordinasi dan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Medan, baik penyemprotan disinfektan maupun penelusuran terhadap kontak erat atau tracing.


"Sampai sekarang mereka masih isolasi. Dalam artian, melihat sejauh mana bagaimana hasilnya. Dan, memang hingga kini gejala mereka tidak ada (orang tanpa gejala)," ungkapnya.
Menurut dia, tracing yang dilakukan kepada hampir semua pegawai BPJS Kesehatan Cabang Medan. Terutama, yang kontak dengan 9 pegawai konfirmasi Covid-19. "Para pegawai bekerja dengan sistem separuh Work From Home (WFH) dan sebagian lagi di kantor," ungkapnya.
Hal senada juga dikatakan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan dr Sari Quratul Ainy AAK. "Iya, betul pak kasus konfirmasi tanpa gejala. Jadi, saat ini isolasi mandiri karena tanpa gejala," kata Sari dikutip hariansib.


Ia menjelaskan, mereka diketahui terinfeksi virus corona setelah dilakukan swab massal. Akan tetapi, tidak dijelaskan waktunya kapan dilakukan swab massal dimaksud. "Setelah dikoordinasikan dengan tim Gugus Covid-19 Kota Medan, disarankan tutup layanan sementara," ucapnya.
Oleh sebab itu, sambung Sari, pelayanan terhadap peserta BPJS Kesehatan di kantor atau secara tatap muka belum dibuka. Meski begitu, pelayanan masih dibisa dilakukan secara online denga menghubungi care center BPJS Kesehatan 1500 400 atau aplikasi Mobile JKN.
Selain itu, juga menyediakan nomor whatsapp yang dapat dihubungi oleh peserta untuk pelayanan informasi, pengaduan serta layanan administrasi. "Rencana mulai dibuka kembali layanan kantor secara tatap muka pada bulan depan atau 1 Agustus 2020," imbuhnya. (sib)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)