Mayat Berjenis Kelamin Perempuan di Temukan Tewas di Dusun II Siringoringo Laguboti

Mayat Berjenis Kelamin Perempuan di Temukan Tewas di Dusun II Siringoringo Laguboti

Hendri
By -
0




Bicaranews.com | TOBA - Sesosok mayat paruh baya berjenis kelamin perempuan ditemukan terapung di danau di Dusun II Siringoringo, Desa Lumban Binanga, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, Minggu (4/2/2024) sekira pukul 07.15 wib


Mayat paruh baya seorang perempuan yang kemudian diketahui bernama Sampe Rotua Boru Napitupulu (72), warga Dusun II Siringoringo, Desa Lumban Binanga, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba itu ditemukan oleh Pariang Hutajulu (50) warga Dusun II Siringoringo, Desa Lumban Binanga, Kecamatan Laguboti


Kapolres Toba AKBP Wahyu Indrajaya, SH, S.I.K melalui Kapolsek Laguboti AKP Agus Sucipto yang di realese Kasi Humas AKP Bungaran Samosir saat di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut


Kasi Humas menerangkan sekira pukul 07.15 wib Pariang Hutajulu mau berangkat ke danau untuk melihat jaring ikan. Kemudian Pariang Hutajulu melihat korban sudah mengapung di danau dengan posisi muka korban menghadap keatas. Jarak Pariang Hutajulu melihat dari sampan berkisar 5 meter. 


Pariang Hutajulu memanggil rekannya yang bernama Sahata Hutajulu (48) warga Dusun II Siringoringo, Desa Lumban Binanga, Kecamatan Laguboti yang sama-sama melihat jaring ikan. 


Setelah itu, keduanya pun melihat korban sudah mengapung tidak bernyawa lagi, dan selanjutnya keduanya pun memberitahukan kepada pihak keluarga


Selanjutnya keluarga memberitahukan kepada pihak kepolisian. 


Mendapati informasi tersebut, pihak kepolisian pun langsung menuju ke lokasi penemuan mayat tersebut


Setiba di lokasi, pihak kepolisian dan keluarga mengeluarkan mayat tersebut dari tepi danau dan kemudian jenazah dibawa ke RSUD Porsea untuk dilakukan Visum luar 


Hasil dari visum tidak ditemukan bekas luka dibagian tubuh korban ataupun memar. Atas kejadian meninggalnya korban adalah murni tenggelam di tepian danau Toba, terangnya 

        

Bungaran juga mengatakan atas kejadian tersebut keluarga dari korban yaitu anak kandung almarhum korban bernama Tio Hutajulu, tidak bersedia untuk dilakukan autopsi atas jasad almarhum korban

        

Menurut keterangan dari keluarga bahwa korban sudah mengidap penyakit Pikun.


Pihak Keluarga menerima dengan ikhlas atas kematian orang tua mereka dan tidak akan keberatan serta menuntut kepada pihak kepolisian maupun secara hukum yang berlaku, ungkap Kasi Humas 


Pihak Kepolisian menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga/rumah duka dan selanjutnya membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi dan tidak keberatan untuk tidak dilanjutkan ke proses hukum, pungkasnya. (Humas Polres Toba/NS)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)