Tim Turunkan Penyelam Untuk Mencari Korban Bencana Alam Humbahas Di Danau Toba

Tim Turunkan Penyelam Untuk Mencari Korban Bencana Alam Humbahas Di Danau Toba

Hendri
By -
0

Tim turunkan penyelam

Bicaranews.com | BAKTIRAJA - Tim gabungan Basarnas,TNI-Polri bersama masyarakat terus melakukan mencari korban hilang bencana alam banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).

Saat ini tim melakukan pencarian di perairan Danau Toba dengan menurunkan penyelam dan perahu karet dari tim gabungan Basarnas.

Proses pencarian korban itu dipantau langsung oleh Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor SE, Wakil Bupati Humbahas Dr Oloan Paniaran Nababan SH MH bersama Danrem 023/KS Kolonel Inf Lukman Hakim, Dandim 0210/TU Letkol Saiful Rizal dan dinas terkait.

Bupati Humbahas mengatakan segala upaya akan dilakukan untuk mencari korban banjir bandang dan longsor. Bahkan alat berat yang saat ini sebanyak 14 unit akan terus dikerahkan bekerja sampai malam hari.

 "Segala upaya dan tenaga akan kita laksanakan demi mencari para korban. Operator alat berat diarahkan supaya bekerja dengan maksimal. Evaluasi setiap pelaksanaan pencarian harus terus dilakukan agar pekerjaan semakin efisien dan efektif” tegas Bupati Humbahas, Selasa (5/12/2023).

Sebelumnya ada 12 orang masyarakat desa Simangulampe Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbahas yang dinyatakan hilang akibat bencana alam tanah longsor tersebut. 

Kemudian gabungan Tim SAR Polres Humbahas, Brimob  bersama Instansi terkait Berhasil menemukan korban pertama dan kedua pada saat proses evakuasi di hari pertama dan kedua. 

Kemudian 1 (satu) korban kembali berhasil ditemukan pada hari ketiga proses pencarian tepatnya hari ini Senin tanggal 4 Desember 2023 sekira pukul 10:00 wib dengan kondisi meninggal dunia dalam kondisi tertimbun oleh lumpur dan bebatuan." jelasnya.

Dengan memaksimalkan kinerja anggota dari Personil Polres Humbahas, Personil Brimob Batalyon B dan Anjing Pelacak dari Tim K9 Ditsamapta Poldasu beserta TNI dan instansi terkait dengan 12 alat berat Escavator yang sampai sekarang masih terus bekerja untuk membuka akses jalan dan percepatan proses pencarian korban.

"Kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan korban-korban lainnya yang belum ditemukan, mudah-mudahan seluruh korban dapat segera ditemukan." pungkas AKBP Hary Ardianto. (Bn)


Pewarta : Maruli/NS




Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)