Guru HKBP: Yesus Lahir Di Kandang Domba, Bukan Di Tempat Yang Megah

Guru HKBP: Yesus Lahir Di Kandang Domba, Bukan Di Tempat Yang Megah

Hendri
By -
0

Guru HKBP: Yesus Lahir Di Kandang Domba, Bukan Di Tempat Yang Megah
Guru HKBP SFY. Lumban Tobing Saat Menyampaikan Firman Tuhan Kepada Jemaat
Bicaranews.com | PANGKALAN BRANDAN - Jemaat HKBP Resort Teluk Aru Pangkalan Brandan, Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, melaksanakan ibadah malam Natal, Minggu (24/12/2023) Pukul 18.00 Wib.

Kegiatan berjalan aman dan tertib serta membawa hikmat yang berlangsung di Gereja HKBP Jalan Dempo Pangkalan Brandan, dengan mengambil Thema," Allah Bersama Kita.

Guru HKBP S.FY. Lumban Tobing, SPdK dalam kotbahnya mengambil nats dari Matius 1:18-23 menyatakan bahwa, Yesus lahir di kandang domba, bukan di tempat yang megah.

Baru - baru ini banyak beredar di media sosial mengucapkan "Selamat Natal, namun pada keluarga belum tentu mengucapkannya. Firman Tuhan berkata," hari ini kita telah dipanggil untuk menuju Betlehem dimana tempat Yesus dilahirkan.

HKBP Pangkalan Brandan
Para Jemaat HKBP Pangkalan Brandan Saat Malam Natal, Minggu (24/12/2023)
Bahwa Dia benar-benar diutus Allah untuk menebus dosa kita semua manusia. Oleh karenanya, mari kita ucapkan Selamat Natal mulai dari keluarga, teman dan semua orang," ucap Guru HKBP.

Dijelaskan, Yesus telah lahir 1.000 tahun yang silam. Sebelum mereka (bunda Maria) berhubungan, sudah mengandung anaknya Yesus yang dinamakan Immanuel, yang artinya Allah beserta kita. 

Di pesta Natal ini mari kita bersuka cita dan mengucap syukur kepada Tuhan. Kehidupan kita hari ini dimulai dari mengatur waktu, ketenteraman dan taat kepada orang tua terlebih kepada Allah, sehingga hidup kita akan selalu bahagia," sebutnya Guru S.F.Y Lumban Tobing.

Semoga malam Natal ini membuat kita selalu damai dan bersuka cita belajar lebih banyak lagi. Sehingga buah roh yang diberikan oleh Tuhan melekat dihati kita masing-masing. (Bn)


Pewarta : H. Simare - mare



Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)