Bicaranews.com | TAPTENG - Dokter Kesehatan Polri Klinik Pratama Polres Tapanuli Tengah pantau perkembangan kesehatan korban bencana alam pohon tumbang yang terjadi pada hari Selasa (21/11) pagi di Desa Purbatua Barus Tapanuli Tengah.
Kedua korban selamat Ojak Rambe (22) dan Rudi Simanullang (15) dirawat di RSUD Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah setelah di rujuk dari Puskesmas Barus Utara.
Kapolres Tapteng AKBP Basa Emden Banjarnahor, SIK, MH melalui Kasi Dokkes Polres Tapteng Penda Kristina Siregar, S. Km menyampaikan bahwa hasil pantauan kesehatan kedua korban mengalami sesak, batuk dan sakit saat bernapas akibat benturan batang pohon yang menimpa badan kedua korban selamat, Rabu (22/11/2023) siang
"Sesuai hasil medis dari RSUD Pandan setelah dilakukan tindakan X-Ray Thorax dan Abdomen Erect kepada kedua korban, didapatkan hasil diagnosa bahwa kedua korban selamat mengalami Hematopneutro toraks kiri (kolaps paru kiri)" Jelas Penda Kristina
Penda Kristina juga menjelaskan bahwa kedua Korban akan dirujuk ke Rumah Sakit di Medan untuk mendapatkan perawatan dan pengecekan spesialis intensif.
"Untuk Korban Rudi Simanullang (15) sudah di rujuk ke RS Imelda Medan pada hari Rabu (22/11) dini hari sekitar pukul 03.00 wib sedangkan untuk korban Ojak Rambe (22) masih menunggu administrasi hari ini atau secepatnya untuk dirujuk ke Rumah sakit di Medan" ucap Penda Kristina.
Kapolres Tapteng AKBP Basa Emden Banjarnahor, SIK, MH saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa kegiatan pemantauan kesehatan para korban bencana alam ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Polres Tapanuli Tengah kepada masyarakat Tapteng yang terkena bencana alam.
"Semoga kedua korban segera pulih dan untuk keluarga korban meninggal diberikan kesabaran dan ketabahan" tutur Kapolres Tapteng. (Humas Polres Tapanuli Tengah)
Pewarta : NS
Posting Komentar
0Komentar