Bupati Taput Resmi Buka Acara Verifikasi dan Validasi Lapangan Program I-SIM For Regencies

Bupati Taput Resmi Buka Acara Verifikasi dan Validasi Lapangan Program I-SIM For Regencies

Hendri
By -
0

Pemkab Taput

Bicaranews.com | TAPUT - Bupati Tapanuli Utara Dr. Drs. Nikson Nababan, M.Si didampingi Kaban Bappeda litbang Kabupaten Tapanuli Utara Luhut Aritonang dan Kadis Pertanian Sey Pasaribu  membuka secara resmi acara Verifikasi dan Validasi Lapangan Program Integrated Sustainability Indonesia Movement For Regencies yang di singkat I-SIM For Regencies, bertempat di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati Kabupaten Tapanuli Utara, Rabu (10/10/2023).

Turut hadir Tim Verifikasi dan Validasi Lapangan Program I-SIM For Regencies Sustainability Expert Head Office Surveyor Indonesia Dr. (Cand) Muhrina Hasibuan, S.Hut, M.Si, Surveyor Indonesia Cabang Medan Doli Siregar, ST dan Finny Winoto, ST dan Sekretariat I-SIM Nabila Sofwan.

Pada kesempatan itu, Bupati Taput Nikson Nababan menyambut baik dan mengapresiasi kunjungan tim verifikasi dan validasi lapangan, sebab Kabupaten Tapanuli Utara menjadi salah satu Kabupaten yang mendapatkan kesempatan untuk diverifikasi dan validasi lapangan program I-SIM for Regencies 2023.

“Kepada tim verifikasi dan validasi lapangan program I-SIM for regencies yang hadir pada saat ini, kami harapkan kunjungan bapak dan ibu pada hari ini untuk melihat program unggulan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, dapat memberikan masukan dan saran untuk membantu Tapanuli Utara dalam pembangunan Kabupaten Tapanuli Utara ke depannya,” ungkap Bupati.

Dalam kesempatan ini, Bupati Taput Nikson Nababan memaparkan program unggulan Kabupaten Tapanuli Utara terkait komitmen pelaksanaan SDG’s Tahun 2021-2022 di Kabupaten Tapanuli Utara.

Program unggulan tersebut antara lain :

1. Pangdam yaitu pengolahan lahan gratis dengan mekanisme, bertujuan untuk mengolah lahan tidur/ kurang produktif yang ada di Kabupaten Tapanuli Utara

2. Anti maling hP yaitu antisipasi ramah lingkungan dalam pengendalian hama penyakit, yang dilaksanakan dengan mengembangkan produk agens hayati dan biosaka dan 

3. Kawan merah yaitu penumbuhan penangkar bawang merah, dilaksanakan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas komoditi bawang merah.

“Semoga melalui kegiatan ini lebih memperkuat komitmen kami dalam mencapai target SDGs tahun 2030,” tutup Bupati.

Selanjutnya Expert Head Office Surveyor Indonesia Dr. (Cand) Muhrina Hasibuan, S.Hut, M.Si menyampaikan  program ini survey Indonesia sebagai salah satu  BUMN di Indonesia bekerjasama dengan Bappenas, apkasi dalam penilaian SDG’s tingkat kota dan Kabupaten di Indonesia yang sering kami sebut dengan TPB (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan). Beliau mengatakan bahwa Sumatera Utara luar biasa menyingkirkan seluruh kandidat Sumatera hanya memilih empat untuk di Sumatera dan salah satunya adalah Tapanuli Utara. Program verifikasi dan validasi ini mengandung kompetisi namun yang paling penting adalah kolaborasi. 

“Saya sudah empat kali keliling Indonesia, namun saya baru menemukan program Pandam yaitu pengolahan lahan gratis dan bahkan  peminjaman alat bantu pertanian secara gratis hanya di Kabupaten Tapanuli Utara. Program Pangdam ini yang paling menarik buat saya Karena tidak semua daerah bisa memberikan sesuatu seperti yang Bapak Bupati Taput Nikson Nababan lakukan. Dan saya juga apresiasi Tapanuli Utara karena jarang kepala daerah yang langsung menguasai programnya tetapi Bapak Bupati Taput bisa menguasainya, dan membuat saya semakin paham tentang program unggulan Taput setelah dapat penjelasan langsung dari bapak Bupati. Saya harap kegiatan ini tidak hanya sebatas verifikasi tapi bisa menjadi silaturahmi kemudian kolaborasi dan sharing knowledge. dan keunggulan Tapanuli Utara ini punya kepala daerah yang luar biasa yang menguasai program unggulannya dan melakukan pembebasan lahan akan saya sharing ke Kabupaten lain. Bulan depan saya akan ke Papua tepatnya Kabupaten Keerom, mohon izin saya akan bawa program Pangdam dari Tapanuli Utara dan akan menyampaikan salam dari Tapanuli Utara,” ungkapnya.

Pada kesempatan sebelumnnya Kaban Bappeda litbang dalam laporannya menyampaikan bahwa I-SIM For Regencies adalah gerakan inisiatif berskema rating dan awarding untuk mendorong pencapaian Sustainable Development Goals (SDG's) di tingkat Kabupaten melalui integrasi dan  kolaborasi multi-stakeholders ekosistem SDG's Indonesia. Hasil verifikasi dan validasi lapangan akan menjadi pemeringkatan Champion Grade yang akan dianugerahi penghargaan SDG's Action Awards dalam  SDG's Annual Conference yang diselenggarakan oleh Kementerian PPN/ Bappenas.

Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini adalah verifikasi data indikator I-SIM's for Regencies kemudian dilanjutkan dengan peninjauan lapangan terhadap program unggulan Kabupaten Tapanuli Utara.

Kegiatan ini dihadiri staf ahli Bupati, asisten Bupati dan pimpinan OPD, Kabag, Kepala BPS, perwakilan PLN, dan perwakilan BPN. (Infokom Taput) 

 

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)