Peringatan Hardiknas 2023, Dengan Mengenakan Pakaian Adat Kepala SMAN 3 Medan Ajak Semarakkan Merdeka Belajar
![]() |
Kepala SMA Negeri 3 Medan Mukhlis S.Pd M.Si |
Momentum peringatan hari pendidikan nasional 2023 dengan mengangkat tema "Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar" diikuti seluruh guru serta siswa-siswi di halaman sekolah.
Dalam pidato tersebut, Mukhlis menyampaikan sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan Mendikbudristek, membawa pendidikan saat ini semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.
"Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan," Sebut Mukhlis seperti yang tertulis di pidato tersebut.
Lebih lanjut, Kata Mukhlis, Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Mengajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka. Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk
"Mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar," sambung dia.
![]() |
Kepala SMAN 3 Medan Mukhlis S.Pd M.Si (Tengah) Berfoto Bersama Dengan Guru |
"Perjalanan harus kita lanjutkan, perjuangan mesti kita teruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita," ucap Mukhlis sesuai dengan isi pidato yang diungkapkan Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Mukhlis menambahkan, Kita harus mengenang pejuang pejuang pendidikan yang telah merintis dari dulu, dan kita jangan pernah melupakan pejuang pejuang pendidikan yang telah berbuat zaman dulu, sehingga hari ini kita melaksanakan upacara untuk mengenang para pejuang pejuang pendidikan.
"Oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan," ungkapnya.
Mukhlis juga menjelaskan mengenai Kurikulum Merdeka sangat bagus karena anak anak pemusatan belajar pada siswa-siswi bukan lagi pada guru, guru hanya mengarahkan aja dan sekarang siswa-siswi bisa kreatif, inovasi, ketrampilan lebih menonjol sekarang, dan 6 (Enam) pelajar profil Pancasila salah satunya gotong royong, berkarakter, mandiri.
Harapan Mukhlis untuk anak anak didik untuk mengenal guru dengan baik, berkarakter baik dan menghormati orang tua dengan sopan santun. "Selamat Hari Pendidikan Nasional," tutup Mukhlis S.Pd M.Si dengan semangat kemudian dilanjutkan dengan photo bersama. (Bn)
Pewarta : HLN