Longsor Terjadi Di Desa Siboro Kecamatan Sianjur Mulamula Samosir

Longsor Terjadi Di Desa Siboro Kecamatan Sianjur Mulamula Samosir

Hendri
By -
0

Bicaranews.com | PANGURURAN - Longsor terjadi di Desa Siboro, Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir pada hari ini, Rabu (3/5/2023) pukul 00.30 WIB.

Sejumlah kerugian dialami masyarakat sekitar. Kawasan ini berada tepat di pinggiran Danau Toba dan berdindingkan perbukitan.

Dari keterangan pihak kepolisian, longsor mengakibatkan setengah badan rumah milik Juita boru Sagala dan Jetlin Siboro hancur dan terbawa material longsor.

Selanjutnya, kendaraan roda 6 milik Jetlin Siboro 1 unit, 1 unit gilingan jagung dan 1 unit kendaraan roda empat milik Juita Br Sagala juga terseret hingga ke Danau Toba.

"Kedua unit rumah tersebut persis di tepi pantai danau toba menghadap ke danau toba dengan jarak 2 meter dari tepi danau toba yang berdekatan dengan alur akhir Sungai Tulas ke Danau Toba," ujar Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, Rabu (3/5/2023).

Selanjutnya, ia menyampaikan keterangan yang diperoleh dari pemilik rumah.

"Juita boru Sagala menyampaikan, pada saat itu sekira pukul 00.30 WIB. Ia mendengar suara arus sungai yang kuat, sehingga melihat ke luar rumah. Sesampainya diluar rumah melihat posisi mobil pick up hitam miliknya sudah posisi miring mengarah ke danau," terangnya.

"Selanjutnya masuk ke rumah membangunkan 4 orang anaknya dan mengajak kerumah mertua di Tulas menggunakan kendaraan roda dua. Saat melewati jembatan dekat rumah, ia melihat air sungai sudah melewati batas tengah ketinggian badan alur sungai (3/4 dari badan alur sungai)," sambungnya.

Lalu, sekira pukul 02.00 WIB, Juita melihat rumahnya sudah roboh dan mobil pickup miliknya sudah tidak berada di tempat. Pada saat berangkat menuju rumah mertuanya, jembatan masih ada dan saat akan kembali ke rumah, melihat tanah yang menghubungkan jembatan sudah amblas ke danau toba sehingga tidak bisa lagi melintas jembatan.

"Mulai pukul 23.00 WIB hujan deras," ungkapnya.

Lalu, ia juga menyampaikan keterangan dari Jetlin Siboro.

"Pada saat kejadian posisi masih di Kabanjahe, namun rumah ditinggali Antonius Sagala. Pada saat hendak berangkat ke Kabanjahe, Jetlin memarkirkan jendaraan miliknya di pinggir jalan dekat jembatan (dump truck Canter) dan begitu juga gilingan jagung," tuturnya.

"Sesampainya di tulas pukul 06.00 WIB, ia melihat dua buah jembatan sudah rusak dan daratan yang menghubungkan kedua jembatan sudah tidak ada (amblas ke danau). Selanjutnya melihat Dump Truk dan gilingan jagung miliknya sudah tidak berada di tepi jalan dekat jembatan karena sudah amblas ke Danau Toba," ungkapnya.

Selanjutnya Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman menyerahkan bantuan sosial kepada kedua keluarga yang menjadi korban longsor.

"Kami keluarga besar Polres Samosir turut merasakan kesedihan keluarga saat ini. Kondisi alam saat ini tidak bisa diprediksi. Saat ini kita sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Samosir terkait hanyutnya dua mobil upaya untuk melakukan pencarian," tuturnya.

"Terlepas dari pada materi yang hilang lebih terpenting keselamatan jiwa. Bantuan ini semoga dapat meringankan ibu dan keluarga. Semoga tetap kuat dan sabar dalam menghadapi kehidupan ini," katanya. (t/bn)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)