Anak Yatim Berusia 10 Tahun Tewas Tertabrak Kereta Api di Sergai

Anak Yatim Berusia 10 Tahun Tewas Tertabrak Kereta Api di Sergai

Hendri
By -
0

Keluarga dan tetangga Teguh Maulana saat menunggu jenazah dari RSUD Sultan Sulaiman di tempat pemakaman umum Sei Rampah, Senin (27/3/2023)
Bicaranews.com | SEIRAMPAH - Teguh Maulana, bocah 10 tahun meninggal dunia setelah tertabrak kereta api barang di depan kediamannya yang ada di Dusun I, Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Senin (27/3/2023). 

Bagi keluarga dan tetangga bocah kelas lima sekolah dasar dikenal sebagai sosok yang baik. 

Teguh sendiri diketahui anak yatim piatu yang sejak kecil tinggal bersama wawaknya.

"Dia itu tinggal di Dusun I, Desa Sei Rampah itu, sama wawaknya, ya pas di depan rumah wawaknya itu rel kreta api itu. Kalau dia memang anak yatim mamaknya sudah meninggal sejak dia kecil, ayahnya juga sudah tidak ada. Kalau anaknya baik, puasa, ngajih dan penurut memang," ujar Aman kerabat korban. 

Sebelum meninggal dunia, Aman masih melihat korban bersama temannya bermain. Menjelang berbuka puasa Aman melihat korban seorang diri duduk di pinggir rel. 

Kira-kira pukul 18.00 WIB, Aman bersama warga di sana heboh melihat korban sudah meninggal dunia tertabrak kreta api. 

"Tadi masih liat dia main sama kawannya, dia memang tadi aku liat duduk di rel, karena dia puasa, mungkin nunggu buka dia duduk di sana, cuman tidak tau tiba tiba tertabrak kreta," ujarnya. 

Akibat peristiwa itu, tubuh korban pun terbelah dihantam ular besi.

Jenazah korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Sultan Sulaiman untuk diautopsi.

Aman mengatakan, pihak keluarga telah sepakat untuk memakamkan jenazah Teguh pada malam ini. 

Pantauan Media, keluarga dan tetangga korban tampak telah menunggu kedatangan jenazah Teguh di tempat pemakaman umum Sei Rampah. 

Para pelayat tampak telah bersiap untuk mengebumikan jenazah Teguh yang masih berada di RSUD Sultan Sulaiman. 

"Rencana memang malam ini langsung dikebumikan setelah autopsi di RSUD Sultan Sulaiman ini kita masih menunggu kedatangan jenazah," ujar Aman.

Kecelakaan yang membuat Teguh meninggal dunia pun turut dibenarkan Ipda Julfan Purba Kanit Reskrim Polsek Firdaus.

"Benar ada kecelakaan, setelah olah TKP jenazah kemudian dibawa ke RSUD Sultan Sulaiman untuk diautopsi sebelum diserahkan ke keluarga," ujarnya. (t/bn)




Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)