 |
| Foto Ketua Koperasi Argado Bonani Pinasa Dra. Erika Rosdiana Panjaitan M.Si Saat Foto Bersama Presiden RI Joko Widodo, Rabu, (8/2/2023) |
Acara puncak HPN 2023 itu dihadiri Presiden RI Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Polhukam Mahfud MD, Menteri Kominfo Johnny G Plate, Panglima TNI Yudo Margono, Kapolri Listyo Sigit, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Ketua PWI Atal S Depari, para kepala daerah se-Indonesia, pelajar, mahasiswa, serta para tamu dan undangan lainnya.
Dengan terselenggaranya acara tersebut dengan baik, sejumlah kalangan menyampaikan apresiasi diantaranya Ketua Koperasi Argado Bonani Pinasa, Dra. Erika Rosdiana Panjaitan M.Si. " Terima kasih kepada PWI dan Pemprov Sumut sudah memberikan yang terbaik dalam memeriahkan HPN 2023. Semoga Pers Indonesia semakin maju" ucapnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada insan pers khususnya dalam hal penyampaian informasi kepada masyarakat, serta dalam mendukung terciptanya situasi yang aman dan kondusif masyarakat. “Terimakasih para insan pers yang telah berkontrobusi menyebarkan informasi, semoga selalu menjaga kekompakan, sehingga lebih solid,” tutupnya.
Dalam hal ini Ketua Koperasi Argado Bonani Pinasa mengatakan, Presiden RI Joko Widodo yang rendah hati dan melayani seluruh lapisan masyarakat tanpa pandang bulu dan salah satu Ketua Koperasi Argado Bonani Pinasa Dra. Erika Rosdiana. M.Si mecoba membidik Jokowi lewat kamera handphone, Pak Presiden RI mengajak untuk foto, ini merupakan bukti kerendahan hati Presiden RI Joko Widodo yang selalu easy going kepada masyarakat, ungkap Erika.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengingatkan pers bebas dan bertanggung jawab. Ia juga berharap pers berperan penting memperkuat penggunaan nalar publik yang menuju pada kebaikan.
" Karena itu kebebasan pers yang harus kita maknai adalah bagaimana kebebasan sebagai nilai yang baik dan berguna di dalam etika yang bertanggtungjawab. Dalam kode etik jurnalistik disampaikan wartawan Indonesia dalam menghasilkan berita harus akurat berimbang dan tidak beritikad buruk dan harus sesuai dengan hati nurani. Ini tugas pemberitaan melayani kemanusiaan dan hati nurani, " kata Edy Rahmayadi yang pada kesempatan tersebut menerima Pena Emas dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya, juga mengingatkan pers mengenai pemberitaan yang bertanggung jawab. Menurutnya pers sudah bebas, pemberitaan bisa dilakukan siapa saja.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan pada tokoh pelopor pers dari Sumut diantaranya Dja Endar Moeda (tokoh pers perjuangan), Parada Harahap (tokoh pers perjuangan), Mohammad Said (tokoh pers perjuangan), Tuan Manullang (tokoh pers perjuangan), Ani Idrus (tokoh pers perempuan) dan Muhammad TWH (Tokoh pers tiga zaman). (t/bn)
Posting Komentar
0Komentar