Bicaranews.com|Jakarta - Untuk pertama kalinya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba menggelar Toba Investment Forum (TIF) 2021 di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (11/12/2021).
Forum bisnis investasi yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Toba itu untuk membuka lebih banyak peluang investasi dan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan badan usaha lainnya. Dengan kolaborasi tersebut, TIF 2021 dapat menjadi stimulus bagi terwujudnya peningkatan investasi yang signifikan.
Selain itu juga dengan adanya penyelenggaraan ini juga sebagai promosi Pemkab Toba sebagai daerah ramah investasi dan juga memberikan informasi kepada masyarakat mengenai strategi pemerintah Kabupaten Toba dalam memulihkan perekonomian pasca pandemi covid-19.
Sekretaris Daerah Kabupaten Toba, Audi Murphy O. Sitorus mengatakan bahwa Toba Investment Forum (TIF) 2021 merupakan forum bisnis investasi yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Toba untuk membuka lebih banyak peluang investasi dan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan badan usaha lainnya.
"Kita berharap dengan kolaborasi tersebut, TIF 2021 dapat menjadi stimulus bagi terwujudnya peningkatan investasi yang signifikan," ujarnya.
Dikatakannya, Pelaksanaan TIF 2021 merupakan upaya Pemkab Toba, sebagai wadah yang akan memfasilitasi investor potensial untuk melihat peluang investasi di berbagai sektor di Toba.
"Toba Investment Forum ini merupakan upaya kami Pemkab Toba untuk manomu-nomu atau menjemput para investor ke Toba untuk berbuat, berkarya, dan yang terutama berbisnis atau berinvestasi di Toba. Kami meyakini, dengan kehadiran Bapak Ibu berinvestasi di Toba, kesejahteraan masyarakat Toba akan semakin meningkat sebagaimana yang selalu didambakan seluruh masyarakat Toba", ujar Audi saat menyapa tamu undangan.
Dalam paparannya, Bupati Toba, Poltak Sitorus menyampaikan bahwa pelaksanaan TIF 2021 merupakan bentuk keseriusan komitmen Pemkab Toba untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Toba, dengan memberikan kemudahan dan pendampingan bagi investor.
"Pemkab Toba berkomitmen akan memberikan segalanya sesuai dengan kewenangan yang ada. Kami sangat serius melakukan apa saja yang bisa kami lakukan untuk membantu investor supaya tidak mengalami kesulitan berinvestasi di Toba, itu tekad kami", kata Poltak Sitorus.
Pemkab Toba juga berkomitmen akan memberikan pendampingan perizinan dan kemudahan berinvestasi kepada para investor, sehingga calon investor tidak perlu ragu lagi berinvestasi di Toba, karena berinvestasi di Toba sangat menguntungkan.
Diharapkan, melalui penyelenggaraan TIF 2021 ini, kondisi ekonomi di Toba dapat segera pulih melalui peningkatan kerjasama investasi, dengan meminimalkan penggunaan APBD dan mengalokasikan skema pembiayaan proyek bekerja sama dengan sektor swasta.
Beberapa sektor potensial yang ditawarkan bagi para calon investor diantaranya sektor pertanian, peternakan, pariwisata, ketenagalistrikan, dan lainnya.
Dengan ditetapkannya Danau Toba sebagai salah satu kawasan strategis pariwisata nasional dan sebagai destinasi superprioritas tentunya semakin membuka peluang investasi bagi investor dalam dan luar negeri untuk mengembangkan berbagai fasilitas pendukung, seperti perhotelan, layanan wisata alam, wisata budaya, hingga wisata kuliner.
Pernyataan Bupati tersebut diamini oleh H.W. Hutahaean, pengusaha sekaligus pemilik PT. Hutahaean Group. Ia menyampaikan pengalamannya berinvestasi di Toba, bagaimana Pemkab Toba telah sangat memberikan kemudahan dalam pembangunan salah satu jaringan hotelnya di Toba, yaitu hotel Labersa Toba, mulai dari perizinan, AMDAL, dan lainnya sehingga dalam waktu singkat pembangunannya rampung dan bisa segera beroperasi. Berdasarkan pengalamannya tersebut H.W. Hutahaean kemudian mengajak para calon investor yang hadir untuk tidak ragu berinvestasi di Toba.
Hadir pada kegiatan tersebut, Ketua/ Wakil Ketua dan anggota DPRD Toba, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Toba, Ketua/Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Toba, Ketua Dharmawanita Persatuan Kabupaten Toba, Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman, Kepala Bagian Perekonomian, Kepala Bagian Pemerintahan, dan sejumlah pejabat lainnya.(rel/bn)
Posting Komentar
0Komentar