Bicaranews.com|HUMBAHAS - Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor, SE yang diwakili Sekretaris Daerah Drs. Tonny Sihombing, MIP menyerahkan Upah Tukang kepada 111 Perwakilan Penerima Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Tahun Anggaran 2021 di Aula Hutamas, Perkantoran Tano Tubu, Jumat (1/10/2021).
Bupati Dosmar Banjarnahor, SE dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Drs. Tonny Sihombing, MIP menyampaikan bahwa dalam rangka mewujudkan Nawacita Jokowi, program 100-0-100 dimana Akses air minum terpenuhi untuk masyarakat 100%, kawasan kumuh habis 0 dan Sanitasi tertangani 100%.
Kabupaten Humbang Hasundutan sejak tahun 2015 s/d 2020 telah mendapat alokasi Perbaikan RTLH sebanyak 6490 unit rumah dengan sumber dana APBN Kementerian PUPR, APBD Provinsi Sumatera Utara dan APBD Humbang Hasundutan. Sedangkan untuk tahun 2021 Kabupaten Humbang Hasundutan tetap mendapat alokasi sebanyak 1.000 unit dengan sumber dana APBN Kementerian PUPR.
Tahun 2021 ini Pagu Anggaran yang dialokasikan per unit rumah dari APBN adalah Rp. 20 juta, dengan rincian Rp. 17, 5 juta untuk bahan bangunan dan Rp. 2,5 juta untuk upah.
Program ini sangat membantu Pemerintah Daerah untuk mengurangi kawasan kumuh kita dengan cara peningkatan kualitas rumah dan menurunkan angka stunting, dengan tersedianya sarana air minum layak, sanitasi layak (jamban dan septick tank). Dalam program ini juga, setiap penerima bantuan perbaikan RTLH T.A. 2021 diwajibkan membangun sanitasi dan air minum.
Kita patut bersyukur karena ketepatan waktu untuk menyelesaikan pembangunan rumah sehingga Bapak/ Ibu bisa menerima upah tukang pada hari ini. Kami menghimbau agar yang belum menerima upah tukang, untuk segera menyelesaikan pembangunan rumahnya karena hal ini menjadi syarat utama dalam pencairan upah tukang.
Hadir pada kegiatan ini, Kasi Wilayah I Balai Pelaksana Penyedia Perumahan Sumut II, Bramantyo, Kepala Bank Mandiri Doloksanggul Yohannes Ricardo Bangkur dan penerima Upah Tukang Bantuan Perbaikan RTLH.
Sumber: Diskominfo
Posting Komentar
0Komentar