Wali Kota Lantik 12 Direksi PUD Kota Medan

Wali Kota Lantik 12 Direksi PUD Kota Medan

Rambe
By -
0

12 Direksi PUD Dilantik

Bicaranews.com|MEDAN - Selang tiga hari pasca diumumkan, Wali Kota Medan Bobby Nasution melantik 12 direksi yang akan menjalankan tiga Perusahaan Umum Daerah (PUD) Kota Medan yakni PUD Pasar, Pembangunan dan Rumah Potong Hewan (RPH) di Balai Kota Medan, Rabu (22/9). Diharapkan, para direksi dapat menjalankan amanah dan mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya masing-masing guna memajukan ketiga PUD milik Pemko Medan tersebut. 

Adapun ke-12 nama direksi yang dilantik tersebut adalah Suwarno SE sebagai Direktur Utama (Dirut) PUD Pasar, Ismail Pardede SH (Direktur Operasional PUD Pasar), Fernando H Napitupulu SE (Direktur Administrasi dan Keuangan  PUD Pasar) dan Imam Abdul Hadi SE  (Direktur Pengembangan dan SDM PUD Pasar).  Kemudian, Gerald Patogi Siahaan SH SE MM (Dirut PUD Pembangunan), Ahmad Yasir Lubis SH MH (Direktur Operasional PUD Pembangunan), Bambang Hendarto (Direktur Umum dan Keuangan/SDM PUD Pembangunan) dan Syafrizal Lubis SSos (Direktur Pengembangan PUD Pembangunan). Selanjutnya, Harisandi Syafril Harahap SSos (Dirut PUD RPH), Boy Miharza SE (Direktur Operasi PUD RPH), Jansen Sihaloho SIkom (Direktur Umum dan Keuangan/SDM PUD RPH) serta Rudi Sag MM (Direktur Pengembangan PUD RPH). 

Ditegaskan Bobby Nasution, seluruh direksi harus dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya sehingga membawa kebaikan dan kemajuan semua PUD Kota Medan. Selain itu, lanjutnya, PUD sudah seharusnya menjadi salah satu sumber pendapatan untuk mendukung pembangunan daerah. 

Kita, kata Bobby Nasution, sama-sama mengetahui  bahwa terkadang PUD tidak mampu menjadi sumber penghasilan yang baik bagi daerah karena banyak yang menjalankan tupoksinya tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.  Oleh karenanya saya minta agar kebiasaan buruk tersebut harus dihilangkan. 

Selanjutnya, terang Bobby Nasution, ikrar yang sudah diucapkan juga harus mampu diaplikasikan di lapangan, terutama di masyarakat. Sebab, secara tertulis dan di atas kertas, para direksi sudah menunjukkan kelayakan. Namun yang terpenting, lanjutnya, bagaimana direksi bisa mengembangkan dan menjalankan roda PUD dengan sebaik-baiknya sehingga menghasilkan profit. Unrtuk itu, ungkapnya, kreatifitas dan inovasi sangat dibutuhkan untuk kemajuan dan pengembangan PUD.

Orang nomor satu di Pemko Medan tersebut selanjutnya mengungkapkan, saat ini pengembangan usaha harus dilakukan dengan pemanfaatan tekhnologi melalui digitalisasi. Pemanfaatan teknologi itu, jelasnya, bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat. Sebab, semua kinerja harus tercermin baik di masyarakat dan manfaatnya harus dapat dirasakan. 

Yang tidak kalah pentingnya, Bobby Nasution juga menekankan agar tanggung jawab dan amanah yang diemban jangan disalahgunakan untuk kepentingan pribadi. Selain itu, Bobby Nasution juga mengingatkan untuk menjauhi dan menghindari tindak korupsi dan pungutan liar (pungli). “Jalankan amanah dengan baik. Jangan korupsi dan pungli,” tegas Bobby Nasution.(t/bn)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)