Sambut Natal dan Tahun Baru, Pemko Medan Buka 53 Titik Pasar Murah, Ini Harganya!

Sambut Natal dan Tahun Baru, Pemko Medan Buka 53 Titik Pasar Murah, Ini Harganya!

Rambe
By -
0

Ilustrasi
Bicaranews.com|Medan - Pemko Medan menggelar 53 titik pasar murah pada 21 kecamatan di Kota Medan yang akan berlangsung selama 10 hari untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam menyambut sekaligus merayakan Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 di tengah pandemi Covid-19.

Pasar murah itu nantinya akan menjual 8 jenis bahan kebutuhan pokok berkualitas dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan pasaran.
Pasar murah dibuka langsung secara virtual oleh Pjs Wali Kota Medan Ir Arief Sudarto Trinugroho MT didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdako Medan Khairul Syahnan dan Kadis Perdagangan Kota Medan Damikrot, melalui video conference di Command Centre Balai Kota Medan, Kamis (3/11/2020).
Dikatakan Pjs Wali Kota, pasar murah merupakan salah upaya yang dilakukan Pemko Medan untuk memberikan pelayanan dalam bentuk bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat, terutama umat Kristiani yang akan menyambut Nataru, mengingat harga bahan kebutuhan pokok menjelang momen hari besar keagamaan cenderung naik sehingga memberatkan masyarakat.
“Kondisi ini harus diantisipasi sedini mungkin agar tidak terjadi gejolak di tengah masyarakat yang saat ini sudah kesulitan akibat pandemi Covid-19. Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tetap harus menjadi prioritas utama, salah satunya dengan menggelar pasar murah,” katanya.
Diketahui, ke-8 jenis bahan kebutuhan yang dijual di 53 titik pasar murah meliputi beras IR-64 dijual Rp8.400/Kg sedangkan harga di pasaran Rp11.000/Kg. Gula pasir dijual Rp10.300/Kg dan harga pasaran Rp13.000/Kg, tepung terigu Rp6.900/Kg dan harga pasaran Rp8.000/Kg, telur Rp1.200/butir dan pasaran Rp1.600/butir, kacang tanah kupas Rp29.300/Kg dan pasaran Rp31.000/Kg, serta blue band 200 gram Rp7.500/sachet dan pasaran Rp8.300/sachet.
Selanjutnya minyak goreng kemasan Sania 1 liter Rp12.000/Pcs dan pasaran Rp15.000/Pcs, minyak fortune 1 liter Rp11.750/Pcs dan pasaran Rp14.500/Pcs), minyak Madina 1 liter Rp12.707/Pcs dan pasaran Rp14.500/Pcs, minyak Palmanco 900 ML Rp10.200/Pcs dan pasaran Rp12.350/Pcs, sirup Kurnia Rp16.688/botol dan pasaran Rp18.000/botol, Pohon Pinang Super Rp19.500/botol dan pasaran Rp21.000/botol, Pohon Pinang Fresh Juice Rp15.000/botol dan pasaran Rp17.000/botol, serta Pohon Pinang Sirup Lychee Rp15.000/botol dan pasaran Rp17.000).
Lalu Sirup Syukur Rasberry Rp14.500/botol dan pasaran Rp16.500/botol, Sarang Tawon Marquisa Juice Std Rp14.500/botol dan pasaran Rp17.000, Sarang Tawan Lychee Juice Std Rp14.500/botol dan pasaran Rp17.000), Sarang Tawon Melon Juice Std Rp14.500/botol dan pasaran Rp17.000/botol, Sarang Tawon Squash Std Rp.14.500 dan pasaran Rp17.000/botol, Sarang Tawon Cocopandan Rp14.500/botol dan pasaran Rp17.000/botol, serta Sarang Tawon Raspberry Limonade Rp15.500/botol dan pasaran Rp18.500/botol.
Sebelumnya dijelaskan Kadis Perdagangan Kota Medan Damikrot dalam laporannya, maksud dan tujuan pasar murah untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok saat menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2021. Di samping itu, juga sebagai upaya untuk mengendalikan tingkat inflasi di Kota Medan.
“Lokasi pelaksanaan pasar murah ada 53 titik yang tersebar pada 21 kecamatan di Kota Medan. Umumnya, titik-titik lokasi pelaksanaan pasar murah diutamakan di kawasan yang mayoritas penduduknya kurang mampu dan beragama non Muslim. Selain itu lokasi pasar murah umumnya jauh dari pasar tradisional. Harga 8 jenis kebutuhan bahan pokok yang dijual di pasar murah telah kita subsidi sehingga 30% lebih murah dibandingkan harga di pasaran,” jelasnya. (t/bn)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)