Bicaranews.com|Medan - Hengkangnya Philep Hansen dari kursi panas kepelatihan PSMS Medan dan digantikan juru taktik asal Brasil, Wesley Gomes de Oliveira ternyata turut berdampak pada perubahan komposisi pemain.
Tak tanggung sembilan pemain PSMS terpaksa harus angkat koper bahkan sebelum liga 2 2020 dengan format home tournament dimulai.
Kesembilan pemain yang dicoret yaitu Ari Hermawan atau yang akrab dipanggil Gogon, Eky Fauzi, Ichlasul Qodri, Yudha Rizky, Ananias Fingkreuw, Andre Prambudi, Arif Budi Darmawan, Ramadhani atau yang biasa disapa Black, dan Jadug Arya Aragani.
Sekretaris Umum (Sekum) PSMS, Julius Raja mengakui adanya pencoretan 9 pemain itu. "Ya, ada 9 pemain yang dicoret," kata pria yang akrab disapa king ini, Senin (21/9/2020) malam.
Sementara itu, Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang secara resmi mengabarkan, pihaknya telah mencoret sembilan penggawanya sebulan jelang liga 2 2020 bergulir.
Dari 9 pemain itu, Jadug sebenarnya merupakan amunisi yang juga baru didatangkan PSMS bulan lalu.
Namun mantan penggawa timnas U-19 itu ternyata ikut masuk dalam daftar coret skuat PSMS di bawah asuhan Gomes.
"Ya namanya sekarang Nakhoda baru (Gomes). Jangan kita pengaruhi pula, kita cuma kasih saran," ujarnya, Selasa (22/9/2020).
Mulyadi menjelaskan, Pendepakan para pemain ini dilakukan berbarengan dengan rencana manajemen PSMS mendatangkan sejumlah amunisi baru di bawah komando pelatih anyar Gomes.
Bahkan dua di antaranya yakni Imanuel Wanggai dan OK John sudah melakukan penandatanganan kontrak di sekretariat PSMS, komplek Stadion Kebun Bunga, Senin (21/9/2020) malam.
Mulyadi menambahkan, baik perekrutan maupun pencoretan pemain sudah berdasarkan hasil diskusi manajemen dengan pelatih kepala PSMS Gomes de Oliveira.
"Jadi kita (manajemen) tidak ada intervensi terkait perombakan pemain," kata Mulyadi.(tribun)
Posting Komentar
0Komentar