 |
| Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah Nursyam, S.K.M, M.Kes dan Direktur RSUD Pandan dr. Rikky Nelson Harahap, M.Kes di Kantor Bupati Tapanuli Tengah, Jumat (10/07/2020). |
Pandan (BT) - Satu orang Positif Covid-19 inisial AL jenis kelamin laki-laki, yang berasal dari Kelurahan Sihaporas Nauli Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dan menjalani perawatan di RSUD Tarutung dinyatakan sembuh.
Hal itu disampaikan Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah Nursyam, S.K.M, M.Kes dan Direktur RSUD Pandan dr. Rikky Nelson Harahap, M.Kes di Kantor Bupati Tapanuli Tengah, Jumat (10/07/2020).
"Sesuai Surat Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara Nomor 440.800/2450//13.2.1/VII/2020 tanggal 10 Juli 2020 bahwa pasien Positif Covid-19 asal Kabupaten Tapanuli Tengah inisial AL jenis kelamin laki-laki yang dirawat di RSUD Tarutung setelah dilakukan pemeriksaan sampel Covid-19 dengan metode Tes Cepat Molekuler (TCM) sebanyak dua kali dan hasil keduanya negatif sehingga pasien tersebut dinyatakan sembuh. Adapun Istrinya inisial YPH, yang sebelumnya juga positif Covid-19 masih menjalani perawatan di RSUD Tarutung," ujar Bupati.
"Kami imbau kepada masyarakat agar segera melapor ke Pemerintah atau puskesmas setempat apabila mengalami gejala ataupun mengetahui tentang adanya informasi Covid-19 ini. Kita harapkan juga doa dari masyarakat agar Istri dari yang sembuh saat ini juga segera sembuh, karena tidak ada yang tidak mungkin dalam kehidupan ini kalau kita berusaha,” tambah Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Ia juga meminta kepada warga jangan ada Provokator yang mengatakan tidak ada itu Covid-19. Sebab, ia mengatakan telah menerima laporan bahwa ada akun palsu di grup media sosial (Medsos) tertentu melakukan hal itu dan kami curigai itu ulah dari Admin Grup tersebut.
"Saat ini, saya masih fokus untuk penanganan Covid-19 ini. Apabila ini selesai maka saya akan melaporkan Admin Grup tersebut ke Pihak Kepolisian. Kami minta masyarakat agar jangan mudah percaya dengan Akun Palsu tersebut,” ungkap Bakhtiar Ahmad Sibarani.
“Kita sekarang lagi berusaha dan menata RSUD Pandan agar Pemeriksaan SWAB bisa dilaksanakan di rumah sakit tersebut. Kami sampaikan juga bahwa Karantina Daerah yang kami lakukan di Kelurahan Sihaporas Nauli dan Karantina yang dilakukan di Gedung Akper telah selesai karena sudah 14 hari, dan hari ini juga kami akan turun kesana memberikan Bantuan Sembako dari uang pribadi saya sebagai Bupati, dari Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, hingga Pimpinan OPD, serta dari bantuan Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah. Selama Karantina juga kita memberikan makan 3 kali sehari kepada Masyarakat di daerah tersebut," papar Bupati.
“Saya tegaskan juga, saya tidak akan memberikan izin kepada Pasien Positif Covid 19 untuk pulang ke rumahnya melakukan Karantina Mandiri. Kami harus tegas karena ini bukan kepentingan Bupati Tapanuli Tengah tapi Kepentingan masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah,” lanjut Bupati Tapanuli Tengah.
“Kami imbau masyarakat untuk tetap kondusif dan jangan coba-coba untuk menolak apabila ada satu orangpun menolak di Karantina untuk menanggulangi Covid-19. Apabila ini terjadi maka satu daerah itu akan dikarantina. Saya tidak peduli kalau saya tidak Bupati esok hari, tapi hari ini, saya bekerja demi kepentingan masyarakat Tapanuli Tengah. Jadi Pemimpin itu harus berani mengambil resiko dan menjadi penentu disaat situasi tidak menentu,” tegas Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani juga berpesan agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan, selalu jaga kebersihan, dan hidup sehat dalam mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tapanuli Tengah.(rel)
Posting Komentar
0Komentar