Bus Rusak Usai Kunker, DPRD Deliserdang "Terlantar" Usai Kunker di Bagan Siapi-api

Bus Rusak Usai Kunker, DPRD Deliserdang "Terlantar" Usai Kunker di Bagan Siapi-api

Rambe
By -
0


TERLANTAR: Pimpinan dan anggota dewan tampak terlihat terlantar akibat bus Scania yang dirental mengalai kerusakan di Bagan Siapi-api, Jumat (10/7/2020).(Foto dok)

Lubukpakam (BT) - Hendak kembali ke Lubukpakam, Bus yang disewa Sekretariat DPRD Deliserdang untuk kunjungan kerja (Kunker) Banggar dan Baleg anggota dewan ke beberapa kabupaten yang ada di Provinsi Riau mengalami kerusakan di Bagan Siapi-api, Jumat (10/7/2020).
Akibatnya, beberapa dari anggota dewan bahkan ada sebagian pimpinan dewan terlihat terlantar. Mereka terlihat kesal dari foto group WhatsApp DPRD Deliserdang yang di-posting beberapa dewan, sembari menunggu perbaikan bus Scania.
"Terlantarrr," kata Ketua Fraksi PKB DPRD Deliserdang, Said Hadi.
"Biaya rental bus kunjungan DPRD Deliserdang dipertanyakan, Bus Scania diminta bertanggungjawab," kata anggota dewan, Antoni Napitupulu dari fraksi PDIP.
Informasi yang diperoleh, keberangkatan kunker dewan itu hampir seluruh diikutin dewan. Hanya pimpinan dua orang yang tidak ikut yaitu Zaky Shahri dan T Akhmad Tala'a serta anggota Dumanter Tampubolon dan dewan lainnya.
Untuk keberangkatan pihak sekretariat hanya merental satu bus. Dan untuk sisanya para dewan ada yang menggunakan mobil pribadi dalam keberangkatan
Kabag Umum Sekretariat DPRD Deliserdang, Indrawansyah saat dikonfirmasi membenarkan kerusakan bus yang disewa pihaknya tersebut. "Kita gak ngerti lah bang kerusakan satu bus yang kita rental itu, yang pasti bus itu tahun 2015," kata Indrawansyah.
Pihaknya merental bus tersebut untuk pulang-pergi (PP). Sekali jalan katanya biaya rental sebesar Rp13.000.000. Namun dapat dispensasi totalnya menjadi Rp25.000.000.
Ditanya soal terlantar anggota dewan, Indrawansyah mengakuinya. Dewan kata dia akan merental mobil yang ada di sana. 
"Managemen sudah kita telpon tadi untuk komplain. Managemen tadi minta menunggu bus yang lain, namun para dewan tidak mau harus rental mobil. Jadi gak taulah aku bang, nanti hitungannya dihitung lagilah sama Managemen," pungkas dia.(sumber:sib)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)