Rutan Balige Raih Penghargaan P2HAM, Bukti Komitmen Pelayanan Berbasis Hak Asasi Manusia

Baca Juga

Bicaranews.com | BALIGE - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Balige menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia (P2HAM) dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia, Natalius Pigai. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas komitmen Rutan Balige dalam mewujudkan pelayanan publik yang humanis, inklusif, dan berbasis HAM.  

Penghargaan ini berdasarkan Ketetapan Menteri HAM Nomor MHA-04.UM.04.01 Tahun 2024, yang menetapkan Rutan Balige sebagai salah satu unit kerja yang berhasil memenuhi standar tinggi pelayanan berbasis HAM. Kepala Rutan Kelas IIB Balige, David Nicolas, menyambut penghargaan ini dengan rasa syukur dan optimisme untuk terus meningkatkan kualitas layanan.  

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik. Kami berkomitmen memastikan pemenuhan hak berbasis P2HAM tetap menjadi prioritas, baik bagi warga binaan maupun para tamu dan pengunjung,” ujar David.  

P2HAM, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 25 Tahun 2023, bertujuan menciptakan pelayanan publik yang berpedoman pada prinsip HAM, tidak diskriminatif, cepat, tepat, dan berkualitas. Program ini juga bertujuan memberikan kepastian dan kepuasan kepada penerima layanan serta memperkuat akuntabilitas kinerja.  

Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Rutan Balige tidak hanya berfokus pada pengamanan, tetapi juga pada pelayanan publik yang menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.  

Rutan Balige berharap penghargaan ini dapat menjadi awal dari berbagai inovasi lainnya dalam pelayanan publik, yang tidak hanya memenuhi standar HAM, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai lokal dalam memberikan rasa nyaman dan aman bagi semua pihak yang berinteraksi dengan institusi tersebut. (Ril/Bn)