Dalam rapat ini, Polres Toba membahas persiapan pengamanan di wilayah Kabupaten Toba, mulai dari pengamanan tempat ibadah Natal, pengawasan arus mudik dan balik, hingga penjagaan di lokasi-lokasi vital seperti tempat wisata. Operasi Lilin Toba akan berlangsung selama 12 hari, mulai 23 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.
Wakapolres Toba, Kompol Berman Simarmata, menjelaskan bahwa pengamanan ini bertujuan memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman. "Kami akan mengerahkan seluruh personel, tetapi tentu kami membutuhkan dukungan dari semua pihak yang hadir untuk bersinergi menjaga keamanan bersama," katanya.
Operasi Lilin merupakan program tahunan Polri untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan, seperti kemacetan, pelanggaran lalu lintas, dan tindak kriminal. Selain itu, operasi ini juga bertujuan menciptakan suasana kondusif selama masyarakat beribadah, mudik, dan berwisata.
Hadir dalam rakor ini sejumlah pihak, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD Kabupaten Toba, dan jajaran TNI, serta perwakilan organisasi masyarakat. Polres Toba berharap kolaborasi lintas sektor ini mampu menghadirkan keamanan maksimal selama masa Nataru.
"Dengan kerjasama ini, kita harapkan masyarakat bisa merayakan Natal dan Tahun Baru tanpa rasa khawatir," pungkas Wakapolres. (Ril/Naomi/Humas Polres Toba)
Posting Komentar
0Komentar