Kegiatan yang berlangsung di klinik Rutan Balige ini menyasar WBP yang baru memasuki rutan atau masih berstatus tahanan baru. Skrining dilakukan oleh petugas medis Rutan Balige bersama tenaga kesehatan dari Puskesmas Tandang Buhit.
Kepala Rutan Balige, David Nicolas mengatakan, skrining ini merupakan bagian dari upaya deteksi dini dan pencegahan penyebaran HIV/AIDS di lingkungan rutan. “Kami ingin memastikan kesehatan warga binaan tetap terjaga dan mencegah penyebaran penyakit menular, khususnya HIV/AIDS. Kerja sama dengan Puskesmas Tandang Buhit ini adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan perlindungan kesehatan yang maksimal,” jelasnya.
Selain skrining, warga binaan juga diberikan edukasi tentang pola hidup sehat dan langkah-langkah pencegahan penyakit menular oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan, Lindi Nainggolan, yang memonitor pelaksanaan kegiatan.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan menjaga kesehatan warga binaan selama menjalani pembinaan. Langkah ini sekaligus menunjukkan komitmen Rutan Balige dalam mendukung program nasional pencegahan HIV/AIDS. (*)
Posting Komentar
0Komentar