Patroli tersebut awalnya bertujuan untuk memastikan keamanan wisatawan sembari memberikan imbauan keselamatan. Namun, saat menyusuri pantai, tim menemukan seorang wanita berusia 62 tahun, Maria, terbaring lemas di panggung tepi pantai, dengan keluarganya yang terlihat panik.
“Kami mendekat dan bertanya kepada keluarganya. Mereka menjelaskan bahwa Maria tiba-tiba merasa pusing, sakit kepala, dan lemas,” ungkap Ipda HL Situmorang.
Respons Cepat Selamatkan Wisatawan
Tanpa menunggu lama, Ipda Situmorang langsung memerintahkan timnya untuk memanggil tenaga kesehatan dari Pos Pelayanan Parbaba. Setelah tiba, tim kesehatan memeriksa kondisi Maria dan mendapati ia mengalami hipertensi. Mereka segera memberikan obat penurun tekanan darah, sementara personel lainnya membantu dengan memberikan teh manis untuk memulihkan energinya.
Berangsur-angsur, kondisi Maria membaik. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Respons cepat seperti ini membuat kami merasa aman saat berlibur,” ujar salah satu anggota keluarga Maria dengan penuh syukur.
Pelayanan yang Humanis
Pejabat Sementara Kasi Humas Polres Samosir, Brigadir Vandu P. Marpaung mengatakan Operasi Lilin Toba 2024 tidak hanya bertujuan untuk menjaga kelancaran perjalanan, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan di kawasan wisata Danau Toba.
“Polres Samosir terus berkomitmen memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan, terutama selama libur Natal dan Tahun Baru. Respons cepat seperti ini adalah bagian dari upaya kami untuk memberikan pelayanan terbaik,” tegas Vandu. (Ril/Humas Polres Samosir/Bn)
Posting Komentar
0Komentar