Inisiatif ini menjadi simbol nyata penghormatan terhadap kontribusi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, bahkan di lingkungan Rutan. Inspektur upacara, Feronika Sinaga, Perawat Penyelia Rutan Tarutung, membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, yang menekankan pentingnya prinsip equal partnership atau kemitraan setara antara perempuan dan laki-laki dalam membangun bangsa.
“Momentum Peringatan Hari Ibu sebaiknya dijadikan ajang untuk bersatu dan bersama-sama mencapai Indonesia yang maju,” ungkap Feronika dalam amanatnya.
Semangat kekeluargaan yang terpancar dari setiap peserta mencerminkan bagaimana Hari Ibu mampu menggerakkan hati dan membangun kebersamaan, melampaui batas-batas formalitas. Di Rutan Tarutung, pesan tentang pentingnya peran ibu dan perempuan dirayakan dengan cara yang menyentuh dan menginspirasi. (Ril/HN/Bn)
Posting Komentar
0Komentar